Dolar Anjlok, Setelah Capai Rekor Tertinggi Baru Dalam 20 Tahun
Indeks Dolar AS berakhir doji setelah sempat terjatuh dari level tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Bagaikan roller coaster, Dolar menguat uji tertinggi baru pada 109.47 sebelum akhirnya terjun ke posisi terendah Senin (29/8) pada 108.48, hal ini telah mendorong aksi beli dipasar riskoff ditengah minimnya data.
Hingga akhir perdagangan Senin (29/8), Indeks Dolar Amerika ditutup dengan kerugian tipis hanya sekitar 3 poin atau 0.03%.
Para Pelaku pasar nampaknya terjebak diantara ketakutan tentang resesi dan kebijakan moneter yang lebih ketat oleh bank sentral.
Matauang
Pasangan matauang EUR/USD rebound dari sesi terendah 0.9913 ke tertinggi 1.0028 terhadap Dolar, sebelum akhirnya ditutup menguat sekitar 31 poin atau 0.31% berakhir pada level 0.9995. Dukungan penguatan EUR/USD juga ditopang oleh pernyataan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, kembali membahas krisis energi dan menyatakan bahwa UE sedang mempersiapkan intervensi darurat di pasar energi untuk menurunkan harga listrik yang meroket.
GBP/USD ditutup melemah sekitar 32 poin atau 0.27% berakhir pada level 1.1704, setelah uji terendah 1.1647. AUD/USD ditutup menguat sekitar 9 poin atau 0.13% berakhir pada level 0.6899.
Emas
Harga emas anjlok disesi perdagangan Asia kemarin (29/8) melemah ditengah tingginya probability kenaikan suku bunga Fed setelah kesaksian Kepala Fed Jerome Powell dalam pertemuan Jackson Hole pekan lalu.
Pidato Powell telah memperkuat pesan bahwa kenaikan suku bunga dalam skala besar masih memungkinkan dan dengan peluang yang cukup besar dan bahwa pelonggaran tidak diharapkan akan terjadi dalam waktu dekat.
Merespon komentar Powell, probability kenaikan suku bunga 75 bps meningkat hingga 72.5% dari 61.0% (per 26 Agustus). Sementara kemungkinan kenaikan 50 bps menjadi 2.75% – 3.00% menurun ke 27.5%.
Memasuki sesi perdagangan Amerika semalam, Harga emas berbalik menguat dan menghapus kerugian sesi awal, karena Dolar terkoreksi tajam – menyusul aksi profit taking ditengah minimnya data jelang data kunci ketenagakerjaan AS dalam pekan ini.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah hanya sekitar 54 sen atau 0.03% berakhir pada level $1,736.81 per ons, setelah uji terendah $1,720 dan tertinggi $1,745. Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sekitar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,749.70 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar global akan terfokus pada survei Consumer Confidence Eropa pada pukul 16:00 WIB dan Consumer Confidence Amerika pada pukul 21:00 WIB.