
Dolar Balik Arah, Emas Merosot Susul Seruan Trump
Harga emas ditutup anjlok dibawah $2900 per ons untuk pertama kalinya sejak dua pekan terakhir, setelah secara tak terduga presiden AS Donald Trump dalam akun X kembali menegaskan tarif atas Kanada dan Meksico akan berlaku pada 4 Maret, bukan 2 April yang ditegaskan beberapa jam sebelumnya.
Trump juga memberitahu pasar bahwa ia berencana untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 10% pada barang-barang Tiongkok pada tanggal yang sama. Sementara itu, tarif timbal balik akan tetap diberlakukan secara penuh pada 2 April.
Merespon hal tersebut, Dolar menguat tajam mencapai 107.32 sementara pasar emas ditinggalkan.
Dipasar spot, Harga emas ditutup melemah $38.79 atau 1.33% berakhir pada $2,876.85 per ons, setelah uji tertinggi $2,920 dan terenedah $2,867.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teratif saat ini ditutup melemah sebanyak $34.70 atau 1.18% berakhir pada level $2,895.90 per ons di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainya, harga minyak diperdagangkan menguat setelah kekhawatiran seputar gangguan pasokan baru muncul setelah Presiden Trump mencabut izin Chevron untuk beroperasi di Venezuela.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Kamis (27/2) pada pukul 05:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $69.80 , +$1.16 / +1.69%
- WTI : $70.35 , +$1.73 / +2.52%
- BRENT : $73.57 , +$1.50 / +2.08%
Dolar
Dolar AS mendapatkan dukungan penuh dari rangkaian fundamental AS setelah pasar tertekan ditengah ketidakpastian tarif.
Dolar menguat setelag Trump mengumumkan tarif akan berlaku pada 4 Maret bukan 2 April. Sentimen pasar turut diperkuat oleh memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed yang kini hanya sebesar 35% pada Juni, turun dari 51% pada minggu lalu dan 76.8 pada bulan sebelumnya.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, mengakhiri perdagangan Kamis (27/2) dengan kenaikan sekitar 78 poin atau 0.73% berakhir pada kisaran 107.28, setelah capai tertinggi 107.31 dan terendah 106.42.
Secara fundamental pasar Dolar akan terus mempertimbangkan perubahan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) dan perkembangan tarif terbaru dari Presiden AS Donald Trump.
Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah ditengah penguaatan Dolar AS, berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (27/2) pada pukul 05:00 WIB,
- AUDUSD : 0.62339 , -69 / -1.09%
- EURUSD : 1.03971 , -85 / -0.81%
- GBPUSD : 1.26000 , -73 / -0.58%
- NZDUSD : 0.56304 , -63 / -1.11%
- USDJPY : 149.788 , +71 / +0.48%
- USDCAD : 1.44372 , +99 / +0.69%
- USDMXN : 20.47890 , +583 / +0.29%
- USDCHF : 0.89950 , +50 / +0.56%
- USDCNH : 7.29410 , +342 / +0.47%
Sentimen
Pada Jumat (28/2), Fokus pasar akan tertuju pada laporan Inflasi Inti dan Belanja AS.
Dari faktor fundamental lainnya, Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan geopolitik dan Perang Dagang.