Dolar Berangsur Turun Paska Uji Tertinggi Baru, Jelang Data Kunci Inflasi AS

Kegelisahan dan sikap hati- hati investor tercermin selama sesi perdagangan Amerika semalam, dengan indeks Dolar AS berangsur melemah dan berakhir hampir tidak berubah dari penutupan Senin (11/9) jelang laporan inflasi AS yang akan dirilis malam nanti.

USDX berakhir naik hanya sekitar 2 poin atau 0.02% pada kisaran 104.56, setelah capai tertinggi 104.92 dan terendah 104.41.

Laporan inflasi AS malam ini akan menjadi data paling penting jelang pertemuan FOMC pada Kamis dini hari pekan depan.

Matauang

Pasar matauang berisiko berakhir campuran dengan sebagian besar pasar tertekan karena kekuatan Dolar sebelumnya dan prospek suram fundamental internal.

Pound Inggris diperdagangkan dibawah tekanan setelah Data pasar tenaga kerja Inggris yang mengecewakan, menunjukkan situasi ekonomi yang memburuk. GBP/USD berakhir melemah sekitar 15 poin atau 0.12% pada level 1.24921, setelah capai terendah 1.2459.

• GBP Claimant Count Change (Aug), 0.9K (A) vs. 17.1K (F) vs. 29.0K (P)
• GBP Employment Change 3M/3M (MoM) (Jul), -207K (A) vs. -185K (F) vs. -66K (P)
• GBP Unemployment Rate (Jul), 4.3% (A) vs. 4.3% (F) vs. 4.2% (P)

Pada perdagangan hari ini (13/9), Inggris akan melaporkan data PDB, Produksi Industri, dan Neraca perdagangan bulan Juli.

EUR/USD berakhir naik sekitar 8 poin atau 0.08% pada level 1.07563, setelah capai terendah 0.64078 dan tertinggi 0.64394. Sebelumnya Euro melemah tajam karena laporan sentimen ekonomi Eropa yang memburuk – sebelum akhirnya berakhir positif memanfaatkan pelemahan Dolar selama sesi Amerika.

• German ZEW Current Conditions (Sep), -79.4 (A) vs. -75.0 (F) vs. -71.3 (P)
• German ZEW Economic Sentiment (Sep), -11.4 (A) vs. -15.0 (F) vs. -12.3 (P)
• EU ZEW Economic Sentiment (Sep), -8.9 (A) vs. -6.2 (F) vs. -5.5 (P)

Yen Jepang termasuk yang berkinerja terburuk kemarin. Yen melemah terhadap Dolar AS merespon meningkatnya imbal hasil obigasi 10 tahun AS dalam lelang semalam. Yield 10tahun AS naik menjadi 4.289% dari 3.999% pada lelang sebelumnya.

• AUDUSD : 0.6425 , -4 / -0.07%
• EURUSD : 1.0756 , +8 / +0.08%
• GBPUSD : 1.2492 , -15 / -0.12%
• NZDUSD : 0.5904 , -15 / -0.25%
• USDJPY : 147.05 , +48 / +0.33%
• USDCAD : 1.3549 , -24 / -0.17%
• USDCHF : 0.8910 , +3 / +0.03%
• USDCNH : 7.2954 , -17 / -0.02%

Emas

Harga emas merosot mencapai level terendah baru sejak 25 Agustus merespon penguatan imbal hasil obligasi AS dan Dolar yang kokoh. Selama sesi perdagangan Amerika semalam, harga emas tak banyak bergerak dan hanya memanfaatkan kisaran yang ada.

Sementara itu, harga komoditas minyak menguat tajam selama sesi perdagangan Selasa (12/9), setelah OPEC memproyeksikan peningkatan permintaan minyak sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024.

• XAUUSD : $1,913.37 , -$8.72 / -0.45%
• GOLD FUTURES : $1,936.10 , -$11.10 / -0.57%
• OIL (SPOT) : $88.10 , +$1.37 / +1.58%
• WTI : $88.77 , +$1.48 / +1.70%
• BRENT : $92.06 , +$1.42 / +1.57%

Sentimen

Selama sesi perdagangan Rabu (13/9), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan inflasi AS yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB.

Pada perdagangan Asia, data PPI Jepang akan dirilis pada pukul 06.50 WIB, diikuti laporan GDP Inggris pada pukul 13.00 WIB dan Produksi Industri Eropa pada pukul 16.00 WIB.