Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Dolar Flat, Emas Merosot Susul Keputusan The Fed Tetapkan Kebijakan Tidak Berubah
Currency

Dolar Flat, Emas Merosot Susul Keputusan The Fed Tetapkan Kebijakan Tidak Berubah

by admin_mab 02/11/2023 0 Comment

Harga emas berakhir melemah untuk hari ke-3 berturut-turut setelah fokus pasar beralih pada pertemuan Bank Sentral dan mengabaikan ketegangan geoplitik yang berkepanjangan di Timur Tengah.Hingga akhir perdagangan Rabu (1/11), harga emas melemah menyusul keputusan Bank Sentral AS (the Fed) mempertahankan suku bunga tetap pada level 5.25%-5.50%.

Penurunan emas cenderung terbatas melihat kebimbangan the Fed dalama pengambilan keputusan dimasa mendatang dan menyatakan bahwa pihaknya masih bergantung pada data dan akan mempertimbangkan kondisi keuangan yang lebih ketat dan dampak kumulatif dari kebijakan moneter untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Menyusul komentar the Fed, probability terhadap kenaikan suku bunga pada pertemuan akhir tahun ini memudar – hanya berada pada 17.2% setelah pernyataan the Fed, turun dari sebelumnya pada 28.8% sebelum hasil pertemuan dirilis.Pertemuan FOMC berikutnya akan dirilis pada 13 Desember (waktu Amerika).

Dipasar spot, harga emas diperdagangkan melemah sekitar $1.33 atau 0.07% pada level $1,982.25 per ons, setelah capai tertinggi $1,992 dan terendah $1,969. Sementara Emas berjangka kontrak Desember berakhir melemah sebanyak $5.330 atau 0.27% pada level $1,987.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,005 dan terendah $1,978 per ons di Divisi Comex.

Selama perdagangan Kamis (2/11), fokus utama pasar global akan bergeser pada pertemuan Bank Sentral Inggris yang akan mengumumkan kebijakan moneternya nanti malam pada pukul 19.00 WIB.

Dolar

Indeks Dolar AS diperdagangkan terombang-ambing diantaranya tertinggi 107.13 setelah the Fed menetapkan kebijakan moneternya tidak berubah dan kembali melemah ke level terenda hariannya pada 106.61 menyusul penurunan tajam imbal hasil obligasi AS merespon komentar kepala Federal Reserves AS Jerome Powell yang tidak menegaskan keputusan suku bunga dimasa mendatang.

Harapan kenaikan suku bunga lebih lanjut semakin memudar dan semakin memberikan tekanan pada Dolar karena signal yang tidak pasti kondisi ekonomi global mendorong bank untuk bergantung pada data dan akan mempertimbangkan kondisi keuangan yang lebih ketat dan dampak kumulatif dari kebijakan moneter untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Selama perdagangna Rabu (1/11), data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang beragam. Diantaranya:

  • US ADP Nonfarm Employment Change (Oct), 113K (A) vs. 150K (F) vs. 89K (P)
  • US S&P Global US Manufacturing PMI (Oct), 50.0 (A) vs. 50.0 (F) vs. 49.8 (P)
  • US Construction Spending (MoM) (Sep), 0.4% (A) vs. 0.4% (F) vs. 0.5% (P)
  • US ISM Manufacturing PMI (Oct), 46.7 (A) vs. 49.0 (F) vs. 49.0 (P)
  • US JOLTs Job Openings (Sep), 99.553M (A) vs. 9.270M (F) vs. 9.610M (P)

Pada Rabu (1/11), Dolar berakhir dengan kerugian sekitar 5 poin atau 0.05% pada level 106.68, setelah capai tertinggi 107.13 dan terendah 106.61.

USD/JPY diperdagangkan turun dari level tertinggi setahun terakhir, setelah Otoritas Jepang menyatakan kekhawatirannya terhadap “pergerakan sepihak” Yen Jepang sehingga memicu kembali antisipasi investor atas kemungkinan dilakukannya intervensi oleh Bank Sentral Jepang.

Yen terus diperdagangkan menguat terhadap Dolar setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS turun tajam paska pertemuan FOMC dirilis dan suku bunga AS tetap tidak berubah.

Hingga akhir perdagangan Rabu (1/11), USD/JPY turun sebanyak 66 poin atau 0.44% pada level 150.95, setelah capai tertinggi 151.627 dan terendah 150.655.

GBP/USD berakhir datar di sekitar 1.2146 setelah sempat diperdagangkan cukup volatile mencapai terendah 1.20952. Pasangan GBP/USD terus bergerak sideways dalam sepekan terakhir dengan kecenderungan turun jelang pertemuan Bank Sentral Inggris hari ini. Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah di 5.25%, dengan potensi suara yang terbagi.

Berikut adalah penutupan pasar matauang 1 November 2023:

  • AUDUSD : 0.6397 , +61 / +0.97%
  • EURUSD : 1.0566 , -9 / -0.08%
  • GBPUSD : 1.2147 , -2 / -0.01%
  • NZDUSD : 0.5844 , +40 / +0.70%
  • USDJPY : 150.95 , -66 / -0.44%
  • USDCAD : 1.3866 , -7 / -0.05%
  • USDCHF : 0.9080 , -18 / -0.20%
  • USDCNH : 7.3290 , -90 / -0.12%

Sentimen

Selama perdagangan Kamis (2/11), fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Inggris yang akan mengumumkan kebijakan moneternya nanti malam pada pukul 19.00 WIB.

Dari rangkaian data ekonomi, selama sesi Asia pasar akan difokuskan pada laporan neraca perdagangan Australia yang dijadwalkan rilis pada pukul 7.30 WIB. Disesi Eropa, laporan Manufaktur PMI Eropa akan dirilis pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan disesi Amerika, pasar akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran mingguan AS pada pukul 19.30 WIB.

Hingga akhir pekan nanti, pasar akan fokus pada data Nonfarm Payrolls pada hari Jumat (3/11) pukul 19.30 WIB.

Tags: dolar flat emas The Fed
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Europe Market

Bursa Eropa Beragam; IMP Zona Euro dan Data Inflasi Menjadi

05/12/2023
Asia Market

RBA Bertahan dan Dolar Juga Berhenti

05/12/2023
Europe Market

Pemimpin ECB, Schnabel, Membatalkan Kenaikan Suku Bunga Lagi Setelah Penurunan

05/12/2023
Commodities

Emas Naik karena Melemahnya Dolar AS dan Imbal Hasil Obligasi

05/12/2023
Commodities

Harga Minyak Sedikit Berubah di Tengah Keraguan Pemangkasan Produksi OPEC+

05/12/2023
Related Market News
US Market

The Fed, Suku Bunganya Berada Pada Puncaknya, Kini

by admin_mab 05/12/2023

Para pejabat Federal Reserve AS sepertinya akan mengakhiri tahun ini dengan kenaikan suku bunga yang sudah tidak terjadi lagi, namun

harga emas
US Market

Profit Taking, Harga Emas Anjlok Lebih Dari $100

by admin_mab 05/12/2023

Aksi profit taking dipasar emas terus terjadi selama sesi perdagangan awal pekan ini (4/12). Harga emas diperdagangkan dengan volatilitas yang

harga emas
Commodities

Emas Menguat karena Minyak Gagal Terbakar

by admin_mab 04/12/2023

Sekilas tentang pasar Eropa dan global hari ini dari Wayne Cole Saham-saham Asia mengawali minggu ini dengan ragu-ragu, sementara emas

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2023. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.