Dolar Koreksi, Emas Uji Tertinggi $1,701
Indeks Dolar Amerika terombang-ambing diantara keuntungan dan kerugian setelah sederetan data manufaktur PMI AS dirilis dengan hasil campuran, menghapus sedikit optimisme pasar secara luas pada langkah pengetatan kebijakan moneter AS. Pasar juga terkoreksi merespon perubahan kebijakan moneter pemerintah Inggris untuk tidak melanjutkan rencana pemotongan pajak perusahaan ditengah kondisi ekonomi Inggris yang semakin terpuruk karena inflasi tinggi dan krisis hipotek.
Indeks Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan Senin (3/10) dengan kerugian sekitar 50 poin atau 0.45% berakhir pada level 111.65, setelah uji tertinggi 112.55 dan terendah 111.47. Sedangkan GBP/USD ditutup menguat sebanyak 161 poin atau 1.42% berakhir pada level 1.1319, setelah uji tertinggi 1.1333 dan terendah 1.1085.
Pasangan EUR/USD diperdagangkan flat dan ditutup sedikit lebih tinggi diatas 0.98 – menetap pada level 0.9808 mencatatkan keuntungan sebanyak 8 poin atau 0.08%. Euro enggan bergerak lebih tinggi karena masih terus terbebani oleh kekhawatiran seputar krisis energi dan konflik Rusia-Ukraina. AUD/USD ditutup menguat sebanyak 118 atau 1.81% berakhir pada level 0.6515, setelah uji tertinggi 0.6521 dan terendah 0.6399.
Emas
Harga emas diperdagangkan melonjak tajam – bergerak mendekati level tertinggi sejak pertengahan September karena volatitas pasar obligasi merespon hasil laporan data ekonomi AS yang mengecewakan.
Pergerakkan Imbal hasil obligasi AS telah memicu reli harga emas pada hari perdagangan pertama kuartal keempat. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS diperdagangkan turun 5,5% dini hari ini di kisaran 3,6%.
Secara terpisah, dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa ISM Manufacturing PMI AS melemah pada level 50.9 dari 52.8 selama periode September. Data dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar pada 52.2. Construction Spending AS juga dirilis menurun sebanyak 0.70%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada -0.30% (F) dan -0.60% (P).
Dipasar spot, harga diperdagangkan menguat sebanyak $39.50 atau 2.32% berada pada level $1,699.71 per ons, setelah uji tertinggi $1,701 dan terendah $1,659. Sementara emas berjangka kontrak desember ditutup menguat sebanyak $30 atau 1.76% berakhir pada level $1,702.00 per ons di Divisi Comex.
Secara teknikal, harga emas akan diperdagangkan pada kisaaran $1,715.00 – $1,675.00. Dengan fundamental ekonomi AS dan akan menjadi fondasi utama kelangsungan tren harga emas.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (4/10) Pasar global akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Australia pada pukul 10:30 WIB. RBA diperkirakan akan mengikuti bank sentral lainnya untuk kembali menaikkan suku bunga acuan setidaknya 50bps menjadi 2.85%.
Disesi perdagangan Eropa pasar akan terfokus pada laporan PPI Eropa pada pukul 16:00 WIB. Sementara memasuki sesi Amerika, fokus pasar global hanya akan tertuju pada serangkaian jadwal press conference Member FOMC (Willian 20:00 WIB & Mester 20:15) dan Kepala ECB Christine Lagarde pada pukul 22:00 WIB.