Dolar Melemah, Jelang Pertemuan Presiden dan DPR AS Hari Ini
Indeks Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi dalam satu bulan terakhir, sementara imbal hasil obligasi AS terus melanjutkan kenaikannya setelah laporan New York Empire Manufacturing turun dari 10,8 ke -31,8, penurunan terbesar sejak April 2020.
Disisi lain, pelaku pasar juga terus berhati-hati jelang pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy hari ini (16/5).
Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan awal pekan (15/5) dengan kerugian sekitar 25 poin atau 0.24% berada pada level 102.44, setelah diperdagangkan capai tertinggi 102.75 dan terendah 102.36. Sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik 1.27% ke level 3.507% dan imbal hasil 2 tahun bergerak menguat ekitar 0.48% pada level 4.0104%.
Saham
Pasar saham Amerika berakhir menguat setelah rebound sektor perbankan AS dan Laporan kemajuan pembicaraan plafon utang memicu optimisme pasar jelang pertemuan lanjutan Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy.
Indeks Dow Jones berakhir menguat sekitar 0.14% pda level 33,348.60, Indeks S&P 500 menguat sekitar 0.30% pada levle 4,136.28, sedangkan indeks Nasdaq AS menguat sebanyak 0.66% pada level 12,365.21.
Emas
Harga emas bergerak dalam kisaran yang sempit dan memcoba mempertahankan posisi diatas $2,000 per ons, namun gagal bertahan diatas $2,020 per ons ditengah minimnya data dan jelang pertemuan pemerintah AS atas kenaikan limit utang.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $5.61 atau 0.28% berada pada level $2,015.92 per ons, setelah capai tertinggi $2,022 dan terendah $2,006. Emas berjangka kontrak Juni menguat sebanyak $3.70 atau 0.18% pada level $2,022.70 per ons di Divisi Comex.
Matauang
Melemahnya Dolar membantu matauang berisiko menguat meski tidak banyak data yang dirilis dan menopang kenaikan yang signifikan.
Pasangan EUR/USD berhasil naik dari posisi terendah bulanan dan ditutup di sekitar 1.08734, naik sebanyak 25 poin atau 0.23%. Euro akan terfokus pada laporan GDP Eropa sore nanti pukul 16:00 WIB.
GBP/USD berakhir menguat sekitar 80 poin atau 00.64% berakhir pada level 1.25265, setelah uji tertinggi 1.25404. Pasar Pound akan terfokus pada laporan ketenagakerjaan Inggris pada pukul 13:000 WIB.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan hari ini, fokus utama pasar global akan tertuju pada serangkaian data Penjualan Ritel Chiha (9:00 WIB), Data tenagakerja Inggris (13:00 WIB), Laporan GDP Eropa, dan laporan Penjualan Ritel AS (19:30 WIB).
Diluar dari jadwal data ekonomi, pasar global akan sangat memperhatikan pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR Kevin McCarthy hari ini seputar kenaikan limit utang Pemerintah dan Pemotongan Anggaran.