Dolar Menguat Susul Data GDP AS, Meski Pasar Masih Berselimut Keraguan
Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat pada perdagangan sesi Amerika setelah sempat bergerak datar merespon serangkaian data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil campuran.
Dalam rangkaian data yanh dirilis memperlihatkan bahwa,
- US Chicago Fed National Activity (Dec), -0.15 (A) vs. 0.03 (P)
- US Core Durable Goods Orders (MoM) (Dec), 0.60% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.5% (P)
- US Core PCE Prices (Q4), 2.00% (A) vs. 2.0% (F) vs. 2.00% (P)
- US Durable Goods Orders (MoM) (Dec), 0.0% (A) vs. 1.1% (F) vs. 5.5% (P)
- US GDP (QoQ) (Q4), 3.3% (A) vs. 2.0% (F) vs. 4.9% (P)
- US Goods Trade Balance (Dec), -88.46B (A) vs. -88.70B (F) vs. -90.27B (P)
- US Initial Jobless Claims, 214K (A) vs. 199K (F) vs. 187K (P)
- US PCE Prices (Q4), 1.7% (A) vs. 2.6% (P)
- US Wholesale Inventories (MoM), 0.50% (A) vs. -0.2% (F) vs. -0.2% (P)
- US New Home Sales (Dec), 664K (A) vs. 645K (F) vs. 590K (P)
- US New Home Sales (MoM) (Dec), 8.0% (A) vs. -12.2% (P)
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (25/1), Dolar AS diperdagangkan melemah sebanyak
Matauang
EUR/USD diperdagangkan melemah pada perdagangan Kamis (25/1) mendekati posisi terendah tahun 2024 pada kisaran dekat 1.082 menyusul pertemuan Bank Sentral Eropa yang menetapkan suku bunga tidak berubah dan ECB dinilai memberikan pesan yang tidak tegas.
GBP/USD diperdagangkan melemah sering dengan penguatan Dolar karena minimnya data ekonomi Inggris. Pound diperdagangkan pada kisaran 1.27074 saat berita ini ditulis.
USD/JPY catatkan kenaikan tipis, setelah kerugian tajam pada sesi perdagangan sebelumnya.
Yen diperdagangkan datar terhadap Dolar menyusul laporan GDP AS yang positif, namun inflasi PCE dan Klaim Penganguran AS yang negatif. Sehingga membebani imbal hasil obligasi AS. Hari ini, BoJ akan menerbitkan Risalah pertemuan Bank Sentral Jepang pada awal minggu ini.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 25 Januari 2024 pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.65795 , +4 / +0.06%
- EURUSD : 1.08380 , -45 / -0.41%
- GBPUSD : 1.27005 , -24 / -0.19%
- NZDUSD : 0.61118 , +1 / +0.02%
- USDJPY : 147.721 , +22 / +0.15%
- USDCAD : 1.34772 , -44 / -0.33%
- USDCHF : 0.86718 , +45 / +0.52%
- USDCNH : 7.17830 , +209 / +0.29%
Emas
Harga emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi saat berita ini ditulis (04:00 WIB), melemah dari level tertinggi hariannya pada $2,025 merespon perilaku Dolar AS yang mencoba keluar dari zona nyaman setelah sempat enggan bergerak karena data ekonomi AS yang dirilis campuran, namun mayoritas negatif sehingga mengembalikan kembali optimisme pasar tentang peluang pemangkasan suku bunga the Fed pada pertemuan Maret.
Merespon serangkaian data tersebut, probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed meningkat ke level 51.3% dari 41.7% sebelum data dirilis.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (25/1), harga emas (spot) mencatatkan keuntungan sekitar $3.84 atau 0.19% pada level $2,017.77 per ons, setelah capai tertinggi $2,025 dan terendah $2,009.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan menguat tipis hanya sekitar $1.9 atau 0.09% pada level $2,017.90 per ons, setelah uji tertinggi $2,025 dan terendah $2,004 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia naik hampir 3% selama sesi perdagangan Kamis (25/1) menyusul rilis terbaru angka Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang positif dan meningkatnya Ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah sejauh ini terus menyebabkan terganggunya perdagangan global. Baru-baru ini terdapat insiden yang melibatkan kapal Maersk yang membawa peralatan militer AS. Militer AS harus menahan diri untuk berlatih di Laut Merah setelah mendengar ledakan yang memaksa dua kapal mundur meski dikawal oleh Angkatan Laut AS.
Selain itu, Bersamaan dengan peristiwa diatas – secara terpisah terdapat pula serangan pesawat tak berawak terhadap kilang minyak Rusia.
Hal tersebut, semakin memberikan dorongan terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia.
Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan 25 Januari 2024 pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $77.17 , +$1.93 / +2.57%
- WTI : $77.27 , +$2.18 / +2.90%
- BRENT : $81.96 , +$2.33 / +2.93%