Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Dolar Menguat, Tekan Perdagangan Rival Utamanya
Currency

Dolar Menguat, Tekan Perdagangan Rival Utamanya

by admin_mab 11/04/2023 0 Comment

Indeks Dolar Amerika mengawali perdagangan awal pekan ini dengan keuntungan tajam, merespon positif laporan pengangguran AS pada Jumat (7/4) dan mengingkatnya imbal hasil obligasi AS ditengah harapan kenaikan suku bunga the Fed pada pertemuan awal Mei mendatang.

Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan Senin (10/4) dengan keuntungan sekitar 47 poin atau 0.46% berakhir pada level 102.56, setelah uji tertinggi 102.82 dan terendah 101.99. Penguatan Dolar telah memberikan tekanan besar pada pasar rival utamanya ditengah minimnya data karena sebagian besar pasar masih libur dalam rangka Paskah.

Matauang uang Euro diperdagangkan melemah dan menjadi pemanin terburuk terhadap Dolar, mencatatkan kerugian sebanyak 43 poin atau 0.40% pada level 1.08582, setelah uji tertinggi 1.09168 dan terendah 1.08309. AUD/USD menjadi pemain terburuk kedua, dengan kerugian sebanyak 25 poin atau 0.38 pada level 0.6641.

GBP/USD berakhir melemah 35 poin atau 0.28% pada level 1.23805, setelah uji tertinggi 1.24420 dan terendah 1.23438. Sedangkan USD/JPY melonjak ke tertinggi 133.87, sebelum akhirnya berakhir pada level 133.58 – melemah sebanyak 145 poin atau 1.10%. Melonjaknya imbal hasil obligasi AS mendorong Yen melemah karena kesenjangan kebijakan moneter Bank Sentral.

Saham AS & Obligasi

Pasar saham Amerika berakhir campuran, dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 AS berakhir dengan keuntungan moderat sementara Nasdaq AS berada disisi negatif. Investor nampaknya menunggu laporan earnings saham-saham AS untuk kuartal pertama tahun ini, ditengah drama krisis perbankan yang mengguncang pasar global sejak awal tahun ini.

Indeks Dow Jones berakhir menguat sekitar 0.30% pada level 33,586.52, Indeks S&P 500 berakhir naik sekitar 0.10% pada level 4,109.11, sedangkan Indeks Nasda AS berakhir melemah sekitar 0.03% pada level 12,084.36.

Pasar obligasi AS melonjak setelah probability kenaikan suku bunga the Fed meningkat pada kisaran 69.2% dibandingkan 57.2% pada awal pekan lalu. Probability meningkat menyusul laporan tenagakerja AS pada minggu lalu yang mencerminkan posisi yang cukup kuat pada sektor tenaga kerja AS.

Imbal hasil obligasi 2tahun AS naik sekitar 0.42% kembali diatas 4% dan naik sekitar 6.45% dalam sepekan terakhir. Imbal hasil obligasi 10 tahun dan 30 tahun AS naik masing-masing sekitar 0.06% dan 0.11% pada level 3.415% dan 3.627%.

Emas

Harga emas terkoreksi tajam, kembali bergerak dibawah $2000 per ons, ditengah penguatan Dolar Amerika paska rilis data tenagakerja AS pada akhir pekan lalu.

Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $15.95 atau 0.79% berakhir pada level $1,991.22 per ons, setelah uji tertinggi $2,006.25 dan terendah $1,981.57. Sedangkan emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $22.60 atau 1.12% berada pada level $2,003.80 per ons, setelah uji tertinggi $2,2021.50 di Divisi Comex.

Dalam pekan ini, fokus utama pasar emas akan tertuju pada laporan inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (12/4). Disisi lain, emas berpotensi bergerak volatile dalam pekan ini – menyusul serangkaian laporan keuangan perbankan AS yang kemungkinan akan mulai dirilis pada Kamis (After Market Close).

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan hari kedua pekan ini, volatilitas pasar global akan kembali normal menyusul seluruh pasar udah kembali dibuka setelah libur Paskah pada Senin (10/4). Sepanjang perdagangan hari ini (11/4), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan Inflasi China yang akan dirilis pada pukul 8:30 WIB. diikuti laporan penjualan ritel Eropa pada pukul 16:00 WIB.

Hingga sepekan kedepan, laporan inflasi AS dan pembacaan risalah pertemuan FOMC Maret akan menjadi fokus utama pasar global.

Tags: Dolar Menguat emas Matauang Euro minyak
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
US Market

Wall Street Bersiap Menghadapi Kekacauan Treasuries Saat Gagal Bayar

26/05/2023
Europe Market

Menghitung 70 Miliar Dolar untuk Kesepekatan Utang

26/05/2023
Europe Market

Analisis: Arus Masuk ke Telekomunikasi Eropa yang Tidak Disukai Menandakan

26/05/2023
Europe Market

Konsumen di Inggris Meningkatkan Pengeluaran Mereka Meskipun Terkena Inflasi

26/05/2023
Commodities

Minyak Jatuh karena Konflik OPEC+, Pesan Rusia di Tengah Dolar

26/05/2023
Related Market News
US Market

Nvidia Mendorong Keuntungan Wall Street; Emas Jatuh ke

by admin_mab 26/05/2023

Kemajuan pembicaraan plafon utang AS mendukung ekuitas global dan mengirim harga emas ke level terendah dua bulan pada hari Kamis,

Asia Market

Bursa Asia Meluncur ke Level Terendah Dua Bulan

by admin_mab 25/05/2023

Bursa Asia tersandung ke level terendah dua bulan pada hari Kamis, dan dolar naik karena kebuntuan dalam negosiasi untuk menaikkan

US Market

Pembicaraan Utang AS Terhenti, Kesengsaraan Inflasi Menghantam Saham

by admin_mab 25/05/2023

Bursa Global turun pada hari Rabu karena pembicaraan plafon utang AS berlarut-larut tanpa resolusi, memicu kelesuan umum di pasar yang

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2023. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.