Dolar Stagnan, Investor Pantau Dampak Penyebaran Omicron
Dolar ditutup doji pada perdagangan Selasa (4/1), mencatatkan keuntungan tipis hanya sekitar 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 96.27, setelah sempat uji level tertinggi 96.46 dan terendah 96.03.
Investor yang mencoba mengamati dampak penyebaran varian Omicron mulai khawatir bahwa gelombang baru covid19 akan membatasi prospek pemulihan ekonomi AS dan global.
Dipasar mata uang utama dunia lainnya, Yen jelang diperdagangkan melemah tajam terhadap Dolar berada pada level terlemah sejak 5 tahun terakhir. USD/JPY ditutup naik sebanyak 80 poin atau 0.69% berakhir pada level 116.09 untuk pertama kalianya sejak 11 Januari 2017.
EUR/USD ditutup melemah sebanyak 10 poin atau 0.09% berakhir pada level 1.1283. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 52 poin atau 0.38% berakhir pada level 1.3526, diuntungkan dari laporan Manufacturing PMI Inggris yang tercatat naik ke level 57.9 dari 57.6.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar mata uang global akan terfokus pada laporan ADP Employment Change AS yang akan dirilis pada pukul 20:15 WIB dan risalah pertemuan FOMC Desember pada pukul 02:00 WIB dini hari nanti.