Dolar Terus Melemah Jelang Data Kunci Inflasi AS
Yen Jepang tersungkur dan kembali catatkan level terendah baru dalam satu bulan terakhir ditengah pelemahan Dolar dan imbal hasil obligasi AS jelang data kunci inflasi Amerika yang akan dirilis pda Rabu malam nanti.
USD/JPY melemah tajam untuk hari ke-4 berturut-turut menyusul ekspektasi pasar yang mengarah pada keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada pertemuan mendatang di bulan Juli. Hal ini berbanding terbalik dengan ekspektasi tentang sikap hawkish Federal Reserve yang akan tetap stabil.
Sejauh ini, jelang laporan CPI AS malam nanti, probability kenaikan 25bps suku bunga the Fed untuk pertemuan 27 Juli mendatang berada pada kisaran 92.4%.
Hingga akhir perdagangan Selasa (11/7), Dolar (USDX) berakhir melemah sebanyak 29 poin atau 0.28% pada level 101.66. USD/JPY menetap pada level 140.342 – anjlok 95 poin atau 0.68%, setelah capai tertinggi 141.455 dan terendah 140.154.
Matauang
Poundsterling naik ke level tertinggi dalam 15 bulan setelah Dolar melemah dan laporan rata-rata upah di Inggris meningkatkan 7.3% selama periode Mei, meningkatkan harapan Bank of England (BoE) untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
- GBP Average Earnings ex Bonus (May), 7.3% (A) vs. 7.10% (F) vs. 7.20% (P)
- GBP Average Earnings Index +Bonus (May), 6.9% (A) vs. 6.80% (F) vs. 6.50% (P)
- GBP Claimant Count Change (Jun), 25.7K (A) vs. -8.6K (F) vs. -13.6K (P)
- GBP Employment Change 3M/3M (MoM) (May), 102K (A) vs. 158K (F) vs. 250K (P)
- GBP Unemployment Rate (May), 4.0% (A) vs. 3.80% (F) vs. 3.80% (P)
GBP/USD berakhir menguat 70 poin atau 0.55% pada level 1.29300, setelah capai tertinggi 1.29343. Sementara, EUR/USD berakhir menguat tipis hanya sekitar 7 poin atau 0.07% pada level 1.10077, mengabaikan pelemahan Dolar karena prospek suram ekonomi Eropa.
- German CPI (MoM) (Jun), 0.30% (A) vs. 0.30% (F) vs. -0.10% (P)
- EUR German CPI (YoY) (Jun), 6.4% (A) vs. 6.40% (F) vs. 6.10% (P)
- EUR German ZEW Current Conditions (Jul), -59.4 (A) vs. -60.0 (F) vs. -56.5 (P)
- EUR German ZEW Economic Sentiment (Jul), -14.7 (A) vs. -10.5 (F) vs. -8.5 (P)
- EUR ZEW Economic Sentiment (Jul), -12.2 (A) vs. -10.2 (F) vs. -10 (P)
AUD/USD naik hanya sekitar 10 poin atau 0.15% pada level 0.66849, setelah capai terendah 0.66503 dan tertinggi 0.66945.
Emas
Harga emas diperdagangkan menguat dan mencoba keluar dari zona nyaman, setelah mondar-mandir di kisaran $1,935 – $1,900 sejak pertengahan Juni.
Harga emas melonjak ditengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan NATO. Disisi lain, melemahnya Dolar dan imbal hasil obligasi AS jelang data kunci inflasi Amerika malam nanti semakin memperkuat kenaikan Dolar.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $6.80 atau 0.35% berakhir pada level $1,931.94 per ons, setelah capai tertinggi $1,938 dan terendah $1,924. Emas berjangka kontrak Agustus menguat sekitar $6.50 atau 0.34% pada level $1,937.50 per ons di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia ditutup menguat tajam selama sesi perdagangan Selasa (11/7), setelah sempat tertekan disesi perdagangan sebelumnya karena khawatiran tentang perlambatan ekonomi China menekan pergerakkan pasar.
Harga minyak menguat menyusul laporan penurunan produksi minyak mentah sebesar 1,5 juta barel oleh Arab Saudi dan Rusia, serta ekspektasi peningkatan permintaan di negara berkembang selama paruh kedua tahun 2023.
Dipasar spot, harga minyak menguat sebanyak $1.56 atau +2.14% pada level $74.62 per barel. Minyak mentah WTI AS naik sebanyak $1.81 atau 2.48% pada level $74.80 per barel, sedangkan Brent London berakhir menguat sebanyak $1.71 atau 2.20% pada level $79.40 per barel.
Sentimen
Memasuku sesi perdagangan Rabu (12/7), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan inflasi (CPI) Amerika yang akan dirilis malam nanti pukul 19:30 WIB. Sementara itu, terdapat dua jadwal pertemuan Bank Sentral yang juga akan menjadi perhatian pasar, diantaranya : Pertemuan Bank Sentral Kanada (BoC) dan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ).