Emas & Dolar Berakhir Datar, Investor Tunggu Pembacaan Risalah Pertemuan FOMC
Harga emas dan Dolar AS berakhir datar selama sesi perdagangan Selasa (21/5). Harga emas anjlok dari level tertinggi sepanjang masa mencapai terendah $2,406 – sebelum akhirnya menetap dikisaran $2,420an. Sedangkan Dolar AS berakhir sedikit lebih tinggi.
Minimnya data ekonomi selama sesi perdagangan berlangsung, mendorong para pelaku pasar bergantung pada pidato Fed, yang tetap berhati-hati dalam memberi sinyal kapan akan dimulainya penurunan suku bunga.
Beberapa pembuat kebijakan Fed menyanoaikan pidatonya semalam, diantarnya Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa dirinya tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan lebih memilih untuk mempertahankannya, menekankan bahwa prioritas utama The Fed masih mengatasi inflasi.
Gubernur Fed Christopher Waller mengakui bahwa CPI bulan April menunjukkan kemajuan namun menyebutkan bahwa ia perlu melihat data inflasi yang baik selama beberapa bulan sebelum ia dapat mendukung penurunan suku bunga.
Sementara Michael Barr, wakil ketua pengawasan, mengatakan, “Kita masih harus menyelesaikan pekerjaan terkait inflasi.”
Hingga akhir perdagangan Selasa (21/5), Harga emas (spot) ditutup melemah sekitar $4.40 atau 0.18% berada pada level $2,420.70 per ons, setelah capai tertinggi $2,433 dan terendah $2,406.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini berakhir melemah sebanyak $12.60 atau 0.52% berada pada level $2,425.90 per ons, setelah capai tertinggi $2,438 dan terendah $2,408.
Sedangkan indeks Dolar AS menetap pada level 104.65 – naik sekitar 3 poin atau 0.02%, setelah capau tertinggi 105.68 dan terendah 105.48.
Berikut adalah posisi pasar matauang utama pada penutupan perdagangan Selasa (21/5),
- AUDUSD : 0.66644 , -2 / -0.03%
- EURUSD : 1.08538 , -3 / -0.03%
- GBPUSD : 1.27069 , +1 / +0.01%
- NZDUSD : 0.60919 , -13 / -0.21%
- USDJPY : 156.188 , -6 / -0.04%
- USDCAD : 1.36538 , +30 / +0.22%
- USDCHF : 0.91089 , +4 / +0.04%
- USDCNH : 7.24270 , +8 / +0.01%
Sentimen
Selama perdagangan Rabu (21/5), paaar akan mulai terfokus pada banyak data sejal sesi Asia hingga Amerika malam nanti.
Berita utama pasar akan tertuju pada pembacaan risalah pertemuan FOMC bulan Mei pada pukul 01.00 WIB dini hari nanti. Namun sebelumnya pada sesi Asia, fokus pasar akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Selandia Baru pada pukul 09:00 WIB. Laporan inflasi Inggris akan dirilis siang nanti pada pukul 13.00 WIB. dan Laporan Penjualan Rumah yang ada / Exisitng Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.