
Emas Stabil di Tengah Prospek Suku Bunga The Fed
Harga emas bertahan di kisaran $3.350 per ons pada hari Rabu karena investor mempertimbangkan prospek suku bunga The Fed menyusul data IHK terbaru.
Inflasi utama bulan Juli mencapai 2,7%, di bawah perkiraan 2,8%, sementara inflasi inti naik menjadi 3,1% dari 2,9%.
Data tersebut meredakan kekhawatiran atas inflasi yang didorong oleh tarif, memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada bulan September dan meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Perhatian kini beralih ke rilis data mendatang, termasuk PPI, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.
Sementara itu, para pedagang menunggu kejelasan tentang status tarif impor emas setelah adanya sinyal yang saling bertentangan.
Pada hari Senin, Presiden Trump mengatakan tidak akan ada pungutan, tetapi pekan lalu Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengejutkan pasar dengan mengklasifikasikan emas batangan 1 kilogram dan 100 ons di bawah kode bea cukai yang mengenakan tarif.
Di tempat lain, AS memperpanjang gencatan tarif dengan Tiongkok selama 90 hari, meredakan ketegangan, sementara investor menantikan perundingan AS–Rusia yang bertujuan untuk mengakhiri perang Ukraina.