Gejolak Pasar Global Kembali Terjadi, Emas dan Dolar Kembali Diuntungkan
Gejolak pasar keuangan global terus terjadi selama sesi perdagangan Selasa (1/3), mengawali awal perdagangan Maret dengan penurunan tajam dipasar matauang berisiko dan penguatan dipasar aset safehaven.
Perkembangan seputar krisis di Ukraina terus menjadi fokus utama pasar karena aksi Rusia yang kembali meningkatkan serangannya ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa invasi akan berlanjut sampai dia mencapai tujuannya.
Dipasar safehaven, Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 69 poin atau 0.71% berakhir pada level 97.39, setelah sempat uji tertinggi 97.58. Harga emas dipasar spot, ditutup menguat sebanyak $36.32 atau 1.87% berakhir pada level $1,944.71 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,950 dan serendah $1,901.
Sementara emas berjangka kontrak April, ditutup menguat sebanyak $33.90 atau 1.79% berakhir pada level $1,943.80 per ons di Divisi Comex.
Dipasar aset berisiko, pasangan matauang EUR/USD ditutup melemah sebanyak 95 poin atau 0.85% berakhir pada level 1.1122 – penutupan terendah sejam Juni 2020, setelah sempat uji terendah hariannya pada 1.1089. GBP/USD ditutup melemah sebanyak 94 poin atau 0.71% berakhir pada level 1.3323.
Sementara itu, AUD/USD ditutup melemeha tipis hanya sekitar 11 poin atau 0.15% berakhir pada level 0.7251. Penurunan Aussi cenderung tertahan karena pasar cukup diuntungkan dari penguatan harga minyak mentah dunia yang melonjak tajam lebih dari 10% selama perdagangan Selasa (1/3).
Harga minyak menguat karena meningkatnya konflik Rusia-Ukraina telah meningkatkan spekulasi gangguan supply mengingat Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di Dunia.
Selama sesi perdagangan Selasa (1/3), harga minyak dipasar spot ditutup naik sebanyak $10.80 atau 10.16% berakhir pada level $106.34 per barel. Minyak mentah berjangka Brent ditutup menguat sebanyak $7.0 atau 6.67% berakhir pada level $104.97 per barel. Sementara minyak mentah berjangka WTI AS ditutup naik sebanyak $7.67 atau 7.42% berakhir pada level $103.41 per barel.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar gloal akan terus terfokus pada perkembangan konflik Rusia-Ukraina. Pasar akan terfokus pada putaran ke-2 pembicaraan perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang akan berlangsung pada hari Rabu (2/3). Diluar dari sentimen geopolitik, pasar global juga akan mulai terfokus pada laporan tenaga kerja AS yakni ADP Employment Change pada pukul 20:15 WIB.