Gelisah Ekonomi China Runtuh, Dolar Diincar Investor
Indeks Dolar Amerika diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Senin (14/8), karena kekhawatiran investor tentang perlambatan ekonomi global terus meningkat – menyusul krisis sektor properti China sebagai negara dengan ekonomi terbesar.
Permintaan safehaven atas Dolar mendominasi setelah China County Garden Holdings memperingatkan kerugian $7,6 miliar pada paruh pertama tahun ini dan mengumumkan akan menangguhkan perdagangan 11 obligasi mulai hari Senin.
Hingga akhir perdagangan Amerika hari ini, Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 30 poin atau 0.29% pada level 103.16, setelah capai tertinggi 103.47.
Merespon penguatan Dolar, sekerangjang matauang berisiko dioerdagangkan melemah. EUR/USD berakhir melemah 41 poin atau 0.38% pada level 1.0904. AUD/USD dan GBP/USD masing-masing turun sekitar 9 poin pada level 0.64851 dan 1.26846.
Yen Jepang diperdagangkan melemah tajam terhadap Dolar AS selama sesi Senin (14/8) mencapai level tertinggi baru sejak November, menembus angka kunci 145 ketika Jepang melakukan intervensi di pasar mata uang pada September lalu saat dolar juga naik melewati 145 yen. USD/JPY naik sebanyak 56 poin atau 0.38% pada level 145.496, setelah capai tertinggi 145.572.
Emas
Harga emas jatuh ke level terendah dalam lebih dari lima minggu pada perdagangan Senin (14/8) ditengah penguatan dolar dan imbal hasil obligasi merespon kekhawatiran kondisi ekonomi China sebagai negara konsumen komoditas mentah terbesar dan jelang pembacaan risalah pertemuan FOMC Juli yang akan memandu ekspektasi pada suku bunga the Fed di masa depan.
Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $6.62 atau 0.35% pada level $1,906.89 per ons, setelah capai terendah $1,902. Emas berjagka kontrak Desember melemah sebanyak $6.90 atau 0.35% pada level $1,939.70 per ons di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak melemah bersama dengan pasar komoditas lainya karena investor terus menimbang kekhawatiran tentang krisis properti dan pemulihan ekonomi China yang goyah. Disisi lain, harga minyak masih cukup kokoh karena pengetatan pasokan dari pengurangan produksi OPEC+.
- OIL (SPOT) : $81.86 , -$0.61 / -0.74%
- WTI : $82.52 , -$0.67 / -0.81%
- BRENT : $86.21 , -$0.60 / -0.69%
Sentimen
Selama sesi perdagangan Selasa (15/8), fokus utama pasar global akan tertuju pada data ekonomi China yang akan dirilis pada pukul 09.00 WIB, diantaranya : industrial production, penjualan ritel dan data pengangguran.
Disesi Amerika malam nanti, fokus pasar akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel AS pada pukul 19.30 WIB.