Harga Emas Anjlok, Kembali Berada dibawah $2,400
Harga emas anjlok lebih dari 2% pada perdagangan Jumat (19/7). Aksi profit taking mendominasi sentimen pasar secara luas terlebih setelah harga emas berhasil kembali mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu (17/7).
Sementara itu, dipasar rival utamanya – indeks Dolar AS bergerak lebih tinggi, namun dengan kenaikan yang tidak terlalu signifikan. Ketidakpastian kondisi politik AS jelang pemilu 5 November semakin panas. Greenback mendapatkan dorongan positif karena meningkatnya rumor bahwa mantan Presiden Donald Trump mungkin memenangkan pemilu 2024.
Disisi lain, kenaikan terlihat tertahan ketika muncul laporan bahwa Presiden AS Joe Biden mungkin menarik diri dari pencalonan karena para petinggi Demokrat mengatakan jajak pendapat setelah serangan pembunuhan Trump menunjukkan bahwa ia tidak bisa mengalahkannya.
Hingga akhir perdagangan Jumat (19/7), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $44.57 atau 1.82% pada level $2,400.30 per ons, setelah uji tertinggi $2,445 dan terendah $2,393.
Emas berjangkak kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sebanyak $57.30 atau 2.33% berakhir pada level $2,399.10 per ons, setelah uji tertinggi $2,448 dan terendah $2,395 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS ditutup menguat sekitar 16 poin atau 0.18% berakhir pada level 104.39, setelah uji tertinggi 104.42 dan terendah 104.15.
Sekelompok matauang utama dunia lainnya, cenderung terkoreksi selama sesi perdagangan Jumat (19/7). Pasangan EUR/USD tertekan karena kurangnya arahan tentang kebijakan dari Bank Sentral Eropa menyusul keputusan bank untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
GBP/USD melemah lebih dari 30 poin pada Jumat merespon laporan penjualan ritel Inggris yang dilaporkan melemah sebanyak 0.2% selama periode bulan Juni.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 19 Juli 2024,
- AUDUSD : 0.66821 , -24 / -0.35%
- EURUSD : 1.08813 , -14 / -0.13%
- GBPUSD : 1.29104 , -32 / -0.25%
- NZDUSD : 0.60078 , -36 / -0.60%
- USDJPY : 157.477 , +12 / +0.08%
- USDCAD : 1.37282 , +24 / +0.17%
- USDCHF : 0.88875 , +11 / +0.12%
- USDCNH : 7.28000 , +74 / +0.10%
Minyak
Harga minyak tergelincir lebih dari 2% selama perdagangan Jumat (19/7) ditengah penguatan dolar dan kekhawatiran tentang perlambatan perekonomian Tiongkok.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 19 Juli 2024,
- OIL (SPOT) : $78.41 , -$2.27 / -2.81%
- WTI : $78.64 , -$2.66 / -3.27%
- BRENT : $82.63 , -$2.48 / -2.91%
Sentimen
Pada awal pekan ini, pasar akan terfokus pada keputusan suku bunga PBOC pada pukul 08:15 WIB. Diikuti oleh laporan Penjualan Ritel Jerman pada 13:00 WIB dan US Chicago Fed National Activity pada pukul 19:30 WIB.
Hingga sepekan kedepan, pasar akan terfokus pada politik AS dan beberapa data ekonomi, diantaranya : Global Manufacturing PMI, PCE – GDP AS dan Pertemuan Bank Sentral Kanada (BoC).