Harga Emas Anjlok, Pupus Harapan Pemangkasan Suku Bunga
Harga emas anjlok lebih dari $100 pada perdagangan Jumat (7/6), melemah ditengah penguatan Dolar setelah ekspektasi pemotongan suku bunga memudar menyusul laporan Nonfarm Payrolls AS yang secara tak terduga naik lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
- US Nonfarm Payrolls (May), 272K (A) vs. 182K (F) vs. 165K (P)
- US Unemployment Rate (May), 4.0% (A) vs. 3.9% (F) vs. 3.9% (P)
- US Wholesale Inventories (MoM) (Apr), 0.1% (A) vs. 0.2% (F) vs. -0.4% (P)
Probabilitas pemangkasan suku bunga pada tahun 2024 berangsur menghilang, dengan peluang pemangkasan untuk pertemuan minggu ini (12/6) berada hanya pada kisaran 2.2%, dan
- 12-13 Juni : 2.2%
- 31 Juli – 1 Agst : 8.2%
- 18 – 19 Sep : 50.5%
- 7 – 8 Nov : 64.4%
- 18 – 19 Des : 86.9%
Hingga akhir perdagangan Jumat (7/6), Harga emas (spot) ditutup anjlok sebanyak $82.30 atau 3.46% pada level $2,293.45 per ons, setelah capai tertinggi $2,357 dan terendah $2,286. Dalam seminggu harga emas (spot) melemah sebanyak 1.43%.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini berakhir melemah sebanyak $65.90 atau 2.76% berada pada level $2,325.00 per ons, setelah capai tertinggi $2,406 dan terendah $2,304 di Divisi Comex.
Dolar
Bertolak belakang dengan penurunan harga emas, Dolar AS menguat mencapai tertinggi 104.94 susul laporan tenaga kerja AS yang yang mengejutkan positif – meski tngkat pengangguran mengalami kenaikan pada level 4.0%.
Dolar menguat seiring dengan melonjaknya imbal hasil obligasi 2tahun AS yang naik lebihdari 3.4% menjadi 4.889% menghapus penurunan mingguan – naiks sebanyak 0.25% pekan lalu.
Dolar berakhir dengan kenaikan sebanyak 81 poin atau 0.78% pada level 104.93, setelah uji tertinggi 104.94 dan terendah 104.00.
Selera pada terhadap matauang berisiko merosot – dengan hampir seluruh pasar matauang utama turun hampir 1%. Berikut adalah penutupan pasar matauang pada penutupan 7 Juni 2024,
- AUDUSD : 0.65785 , -87 / -1.31%
- EURUSD : 1.07995 , -88 / -0.80%
- GBPUSD : 1.27185 , -72 / -0.56%
- NZDUSD : 0.61011 , -98 / -1.58%
- USDJPY : 156.729 , +112 / +0.72%
- USDCAD : 1.37680 , +99 / +0.72%
- USDCHF : 0.89674 , +75 / +0.84%
- USDCNH : 7.25800 , +37 / +0.05%
Minyak
Harga minyak melemah tipis pada perdagangan hari Jumat (7/6), membukukan kerugian mingguan ketiga berturut-turut karena fokus beralih pada ekspektasi bahwa the Fed mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga bank.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan 7 Juni 2024,
- OIL (SPOT) : $74.96 , -$0.24 / -0.32%
- WTI : $75.53 , -$0.02 / -0.03%
- BRENT : $79.62 , -$0.25 / -0.31%
Sentimen
Pada perdagangan awal pekan ini, tidak banyak data yang akan dirilis – pasar diperkirakan masih akan merespon sedikit data tenaga kerja AS akhir pekan lalu.
Pada sesi Asia, pasar diperkirakan akan cukup datar karena pasar Hongkong, Tiongkok dan Asutralia akan ditutup dan akan kembali dibuka pada Selasa (11/6). Pasar hanya akan terfokus pada laporan GDP Jepang akan dirilis pada pukul 06:50 WIB.
Hingga sepekan kedepan, pertemuan FOMC akan menjadi berita utama disusul dengan pertemuan Bank Sentral Jepang pada Jumat (14/6).