Harga Emas Kembali Terkoreksi, Karena Tingginya Probability Kenaikan 50bps Sukubunga AS
Harga emas diperdagangkan melemah disesi perdagangan Amerika pada Selasa (22/3) terfokus pada tingginya probability kenaikan sebesar 50bps suku bunga Fed pada pertemuan Mei mendatang.
Berdasarkan survei oleh CME Group, probaility kenaikan suku bunga Fed sebesar 50bps pada pertemuan Mei mendatang naik menjadi 66.1% dari 50% pada pekan lalu.
Dipasar spot, harga emas turun dari level tertinggi $1,938 sebelum akhirnya berakhir pada level $1,921.28 per ons – melemah sekitar $14.63 atau 0.76%. Emas berjangka kontrak April ditutup melemah sebanyak $8.00 atau 0.42% berakhir pada level $1,921.50 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan Rabu (23/3), Pasar emas akan terfokus pada press konference Kepala Fed Jerome Powell pada pukul 19:00 WIB dan laporan New Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.
Perlu diwaspadai, fokus pasar juga akan sedikit bergeser pada tindakan Rusia yang terus meningkatkan serangannya ke Ukraina, tanpa solusi untuk krisis Eropa Timur. Selain itu, pasar juga akan memperhatikan jumlah penularan virus corona yang terus meningkat di Eropa, dimana sebagian besar terkait dengan varian BA2. Dalam hal ini, WHO menyalahkan pemerintah Eropa yang mencabut pembatasan terlalu cepat.