Harga Emas Melemah, Investor Tunggu Hasil Lanjutan Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina
Harga emas berakhir melemah pada sesi perdagangan Rabu (2/3), karena investor kembali mengantisipasi pertemuan ke-dua delegasi Ukraina dan Rusia dalam upaya diskusi perdamaian atas invasi yang terjadi dalam enam hari terakhir.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $16.62 atau 0.86% berakhir pada level $1,928.09 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,947 dan serendah $1,913. Selama sesi perdagangan Amerika, harga emas bertahan dibawah level $1,938 setelah laporan ADP Employment AS dirilis dengan hasil yang sangat baik.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa sektor swasta telah menciptakan setidaknya 475K lapangan kerja baru, jauh diatas perkiraan dan data sebelumnya pada 378K (F) dan -301K (P). Emas berjangka kontrak April ditutup melemah sebanyak $21.50 atau 1.12% berakhir pada level $1,922.30 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan dapat kembali terkoreksi – namun akan mencoba bertahan diatas level $1,900. Sentimen mengatif pada pasar emas datang dari testimoni kepala Fed Jerome Powell pada Rabu (2/3) yang menegaskan kenaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan 17 Maret (16 maret waktu AS), Sementara itu, Investor coba menahan kerugian dari resiko meningkatnya konflik yang terjadi di Ukraina.
Sepanjang sesi perdagangan Kamis (3/3), pasar emas akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran AS (20:30 WIB) dan Testimomi hari ke-2 Kepala Fed Jerome Powell pada pukul 22:00 WIB. Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,944.00 – $1,898.00.