Harga Emas Terus Capai Rekor Tertinggi Baru, Susul Tanda-Tanda Pelemahan Sektor Tenaga Kerja AS
Harga emas terus mendapatkan dorongan untuk bergerak lebih tinggi selama sesi perdagangan Kamis (7/3) dan mencatatkan rekor tertinggi baru setiap harinya, menandai kenaikan beruntun untuk hari ke-7 berturut-turut.
Harga emas mencoba mempertahankan kenaikannya diatas level $2,160 per ons setelah Powell mengulangi pernyataan sebelumnya yang mengisyaratkan pelonggaran, sehingga meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja AS.
Dalam klaim pengangguran mingguan tercatat bahwa jumlah klaim baru selama seminggu terakhir naik sebanyak 217K, angka ini sejalan dengan dengan perkiraan dan data sebelumnya pada 217K. Sebelumnya, data ADP dilaporkan naik hanya 140K, berada dibawah harapan pasar secara luas.
Melihat perkembangan data dan pengulangan Powell pada testimoni hari ke-dua mendorong probabilitas pemangkasan suku bunga pada Juni mendatang bergerak lebih tinggi. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, taruhan terhadap pemangkasan pada JUni meningkat 74.5%, dari 69.4%.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (7/3) pada pukul 04:00 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan menguat sebanyak $11.46 atau 0.53% pada level $2,159.51 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi baru sepanjang masa $2,164 dan terendah $2,144.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $9.30 atau 0.43% pada level $2,167.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,172 dan terendah $2,151 di Divisi Comex.
Matauang
Indeks Dolar AS anjlok menuju level terendah sejak 24 Januari – diperdagangkan dibawah 103 setelah optimise terhadap pemangkasan suku bunga the Fed terus meningkat ditengah tanda-tanda pelemahan sektor tenaga kerja AS.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (7/3) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan melemah sekitar 55 poin atau 0.53% pada level 102.81, setelah diperdagangkan hingga tertinggi 103.37 dan terendah 102.80.
Sementara itu, seluruh pasar matauang berisiko diperdagangkan menguat ditengah melemahnya Dolar AS. Pasangan EUR/USD menguat setidaknya 49 poin saat berita ini ditulis, penguatan juga didukung oleh kebijakan ECB yang menetapkan suku bunga tetap pada level 4.5%.
GBP/USD berhasil meraih tertinggi barunya pada tahun 2024 – menetap pada kisaran 1.28087 saat berita ini ditulis.
USD/JPY anjlok lebih dari 150 poin – turun ke posisi terendah baru sejak awal Februari merespon imbal hasil AS yang bergerak lebih rendah dan spekulasi lebih lanjut mengenai potensi kenaikan suku bunga BoJ segera setelah pertemuan bulan Maret.
Berikut adalah posisi pasar matauang jelang penutupan perdagangan 7 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.66182 , +55 / +0.85%
- EURUSD : 1.09465 , +49 / +0.45%
- GBPUSD : 1.28056 , +77 / +0.60%
- NZDUSD : 0.61731 , +44 / +0.72%
- USDJPY : 148.039 , -134 / -0.90%
- USDCAD : 1.34585 , -53 / -0.39%
- USDCHF : 0.87752 , -44 / -0.50%
- USDCNH : 7.19570 , -105 / -0.15%
Minyak
Harga minyak mentah dunia menetap hampir tak berubah dari sesi penutupan sebelumnya, setelah bergejolak pada kisaran $79.04 – $77.40 per barel selama sesi perdagangan Kamis (7/3).
Harga minyak empat menguat menyysul laporan Impor Minyak Mentah Tiongkok naik lebih dari 5% pada bulan Januari dan Februari menurut data pemerintah Tiongkok yang diterbitkan pada hari Kamis. Liburan Tahun Baru Imlek menyebabkan permintaan bahan bakar di Tiongkok melonjak karena perjalanan liburan meningkatkan konsumsi.
Sayangnya kenaikan cenderung terbatas karena Produksi Minyak Mentah AS terus meningkat hingga mencapai rekor tertinggi, dan menurut Badan Informasi Energi (EIA), tren tersebut akan terus berlanjut. Sebagaimana dicatat oleh EIA, peningkatan efisiensi di fasilitas produksi Minyak Mentah AS yang sudah ada mendorong total volume produksi ke angka yang lebih tinggi meskipun terdapat prospek yang bearish terhadap jumlah total fasilitas produksi. Jumlah kilang minyak aktif AS terus berkurang dan jumlah sumur baru yang diproduksi semakin berkurang selama lebih dari satu dekade.
Namun, sumur-sumur yang dibangun sebelumnya atau sumur-sumur “warisan” terus menghasilkan Minyak Mentah dalam jumlah yang lebih tinggi seiring dengan semakin efisiennya pasar energi AS.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 7 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $78.40 , -$0.14 / -0.18%
- WTI : $78.97 , -$0.16 / -0.20%
- BRENT : $82.96 , +$0.00 / +0.00%
Sentimen
Selama perdagangan Jumat (7/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran AS. Pada sesi Eropa, laporan GDP Eropa akan dirilis pada pukul 17:00 WIB.
Sementara itu, selama sesi perdagangan Asia pasar akan difokuskan pada laporan Neraca Perdagangan Tiongkok pada pukul 10:00 WIB. Pertemuan Bank Sentral Eropa akan digelar pada pukul 20:15 WIB disusul dengan laporan Klaim Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB.