
Minyak Mentah Tampak Terikat Kisaran Hingga Sinyal yang Lebih Jelas Muncul
Minyak mentah tampak terikat kisaran dengan alasan terbatas untuk kenaikan hingga sinyal makroekonomi dan permintaan yang lebih jelas muncul, kata Priyanka Sachdeva dari Phillip Nova dalam sebuah catatan. Pasokan minyak siap melampaui konsumsi pada tahun 2025 dan 2026, ujarnya, seraya menambahkan bahwa bias pasar tetap rendah.
Risiko geopolitik tampak besar, tambahnya, terobosan dalam hubungan perdagangan AS-Rusia dapat meningkatkan pasokan minyak, sementara kenaikan tarif AS berisiko menghambat aktivitas manufaktur dan perdagangan global. “Investor mungkin akan lebih baik jika tetap bersikap taktis, memantau data inventaris dan permintaan dengan cermat, dan bersiap menghadapi lonjakan volatilitas akibat perkembangan politik dan perdagangan,” ujarnya. Harga minyak mentah WTI bulan depan naik 0,4% menjadi $62,88/bbl; harga minyak mentah Brent bulan depan naik 0,4% menjadi $65,89/bbl.