Rupee Bertahan di Dekat 84/USD; Dolar Berjuang Menjelang Data Pekerjaa Utama AS
Rupee India diperkirakan akan bertahan di dekat level terendah sepanjang masa pada hari Jumat, tidak banyak mendapat dukungan dari penurunan dolar AS sebelum data penting yang kemungkinan akan membentuk keputusan suku bunga Federal Reserve mendatang.
Forward 1 bulan yang tidak dapat dikirim mengindikasikan bahwa rupee USDINR akan dibuka sedikit berubah terhadap dolar AS dari 83,9825 pada sesi sebelumnya.
Pada hari Kamis, mata uang lokal turun ke rekor terendah 83,9850, nyaris menghindari penurunan di bawah angka 84 akibat intervensi bank sentral.
Pergerakan intraday rupee telah berada di antara 2 hingga 4 paisa dalam tiga sesi terakhir, dan “hari ini sebagian besar akan sama”, kata seorang pedagang mata uang.
Sementara data pekerjaan AS dapat mendorong penyesuaian posisi yang signifikan di berbagai aset, hal itu berbeda untuk rupee, tambahnya.
“Apa yang perlu disesuaikan ketika risiko pergerakan besar yang dirasakan sangat rendah,” kata pedagang tersebut.
DOLAR TERJUN
Dolar mengalami masa sulit terhadap mata uang utama lainnya dan mata uang Asia menjelang laporan pekerjaan AS bulan Agustus yang sangat dinanti.
Titik data yang sudah penting telah menjadi lebih menonjol menyusul komentar terbaru oleh Ketua Fed Jerome Powell bahwa pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja tidak akan diharapkan.
Analis memperkirakan bahwa laporan pekerjaan akan menentukan apakah Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin pada pertemuan 17-18 September.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penambahan 160.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran dipatok pada 4,2%.
“Laporan pasar tenaga kerja yang lemah yang menggambarkan hilangnya momentum lebih lanjut dalam perekrutan dan peningkatan pengangguran akan menyebabkan harga pasar dalam pemotongan 50 bps,” kata ANZ Bank dalam sebuah catatan.
Pemulihan dalam perekrutan dan penurunan tingkat pengangguran akan menyebabkan harga pasar terpangkas 25 bps, katanya.
INDIKATOR UTAMA:
** Rupee non-deliverable satu bulan (INRNDFOR=) forward pada 84,06; premi forward satu bulan dalam negeri pada 7,75 paise
** Indeks dolar DXY turun pada 101,02
** Minyak mentah Brent berjangka BRN1! naik 0,2% pada $72,8 per barel
** Imbal hasil obligasi AS sepuluh tahun pada 3,73%
** Menurut data NSDL, investor asing membeli saham India senilai $188,9 juta pada 4 September
** Data NSDL menunjukkan investor asing membeli obligasi India senilai $26,9 juta pada 4 September