Bursa Berjangka Eropa Melemah karena Sikap Powell yang
Pasar saham Eropa diperkirakan akan dibuka melemah tajam pada hari Jumat setelah Ketua Fed Jerome Powell mengangkat kemungkinan kenaikan suku
Pasar saham Eropa diperkirakan akan dibuka melemah tajam pada hari Jumat setelah Ketua Fed Jerome Powell mengangkat kemungkinan kenaikan suku
Sekilas tentang pasar Eropa dan global hari ini dari Ankur Banerjee Ketenangan yang tidak menentu terjadi selama perdagangan Asia ketika
Emas berjuang untuk mendapatkan momentum pada hari Rabu karena investor mencari kejelasan lebih lanjut mengenai suku bunga dari ketua Federal
Imbal hasil Treasury dan dolar melayang di atas posisi terendah multi-minggu pada hari Rabu karena pasar bergulat dengan kemungkinan kenaikan
Saham dan obligasi Asia memperpanjang reli global pada hari Kamis karena Ketua Federal Reserve yang tidak berkomitmen membuat pasar berlipat
Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara pada 19 Oktober di hadapan Economic Club of New York, tepat sebelum periode
Perekonomian AS masih menghadapi dampak pandemi COVID-19, kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pertemuan dengan para pemimpin komunitas dan
Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi, kata Ketua Fed Jerome
Tiga indeks saham utama AS masing-masing berakhir turun lebih dari 1% pada hari Kamis, dipimpin oleh penurunan Nasdaq setelah kenaikan
Saham-saham Asia dijual dan dolar mencapai level tertinggi dalam 11 minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, karena
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.