Bursa London Jatuh karena Ketegangan Rusia-Ukraina Membebani
Bursa Inggris jatuh pada hari Senin, terpukul oleh sentimen risiko yang memburuk di seluruh ekuitas global menyusul peringatan AS bahwa
Bursa Inggris jatuh pada hari Senin, terpukul oleh sentimen risiko yang memburuk di seluruh ekuitas global menyusul peringatan AS bahwa
Benchmark saham Asia turun pada hari Selasa karena investor merenungkan implikasi dari potensi invasi Rusia ke Ukraina. Indeks MSCI dari
Indeks saham Rusia merosot hingga menyentuh level terendah hampir tiga minggu pada hari Senin sementara sebagian besar mata uang pasar
Bursa Inggris jatuh pada hari Senin, karena peringatan invasi Rusia ke Ukraina melemahkan selera untuk aset berisiko, sementara harga minyak
Saham Eropa akan memulai minggu ini dengan gaya risk-off yang jelas karena peringatan AS bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina kapan
Indeks Nikkei Jepang turun pada hari Senin terbesar dalam hampir tiga minggu, terseret oleh saham teknologi, karena investor khawatir tentang
Euro jatuh ke level terendah satu bulan pada hari Selasa karena ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina menarik investor
Pasar mata uang safe haven diuntungkan selama sesi perdagangan awal pekan ini (24/1) karena memanasnya konflik geopolitik yang melibatkan dunia
Bursa Asia dan kontrak berjangka AS jatuh pada hari Selasa setelah sesi Wall Street yang penuh gejolak, dengan investor gelisah
Harga emas mengalawi awal pekan (24/1) dengan keuntungan tajam karena diuntungkan dari ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang kian memanas dan memicu
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.