Tekanan Pada Risk Assets, Bantu Dolar Menguat Jelang Laporan NFP
Indeks Dolar Amerika menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (6/10) dengan keuntungan tajam, mencatatkan keuntungan lebih dari 100 poin memanfaatkan momentum penguatan imbal hasil obligasi AS, meski laporan klaim pengangguran AS dirilis mengecewakan.
Hingga akhir perdagangan Kamis (6/10) Dolar ditutup menguat sebanyak 108 poin atau 0.96% berakhir pada level 112.27, setelah uji tertinggi 112.32 dan terendah 110.78. Imbal hasil obligasi 2tahun AS tercatat pulih kembali diatas level 4.2550%, sedangakan Yield 10Tahun AS berada pada kisaran 3.828%.
Dipasar matauang rival utama Dolar, Euro diperdagangkan kembali melemah dibawah 0.9800 – setelah data ekonomi UE dirilis dengan hasil yang lebih buruk dari yang diantisipasi menambah tekanan pada EUR/USD. EUR/USD ditutup melemah sebanyak 95 poin atau 0.97% berakhir pada level 0.9790, setelah uji tertinggi 0.9926 dan terendah 0.9787.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Industrial Produksi Jerman turun sebesar 2,4% (MoM) di bulan Agustus. Penjualan Ritel UE tercatat mengalami kontraksi sebanyak -0,3% (MoM) di bulan Agustus dan turun sebanyak 2% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasangan GBP/USD ditutup melemah sebanyak 168 poin atau 1.151% berakhir pada level 1.1160. Sterling kembali tertekan ditengah kondisi ekonomi Inggris yang memburuk dan investor menunggu financial plan pemerintah Inggris yang baru akan diumumkan 23 November mendatang.
Dikawasan Asia, AUD/USD ditutup melemeha sekitar 82 poin atau 1.28% berakhir pada level 0.6406, sementara USD/JPY ditutup naik sebanyak 46 poin atau 0.32% melemah pada level 145.12.
Emas
Harga emas tersungkur diambang batas $1,700 per ons jelang data kunci NFP akhir pekan ini. Emas melemah ditengah dorongan penguatan Dolar karena fundamental ekonomi Eropa dan Inggris yang memburuk dan memperkuat dukungan pada greenback.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $3.41 atau 0.20% berakhir pada level $1,712.60 per ons, setelah uji terendah $1,706. Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup stabil pada level $1,720.80 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan dengan volatilitas yang cukup besar di sesi perdagangan Amerika. Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,720.00 – $1,690.
Sentimen
Selama akhir pekan, fokus pasar global akan tertuju pada data Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB. Berdasarkan survei saat ini, NFP diperkirakan akan dirilis pada kisaran 250K, lebih rendah dari periode sebelumnya pada 315K.