Yen Menguat di Tengah Permintaan Safe-Haven
Yen Jepang terapresiasi melewati level 152 per dolar pada hari Selasa, memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya karena dinamika perdagangan AS-Tiongkok menjelang pertemuan potensial Trump-Xi di Korea Selatan akhir bulan ini yang meningkatkan permintaan untuk mata uang safe haven tersebut.
Investor juga terus memantau situasi politik domestik Jepang setelah partai Komeito mengumumkan keluarnya dari koalisi yang berkuasa yang dipimpin oleh Partai Demokrat Liberal, yang meningkatkan keraguan atas agenda kebijakan Sanae Takaichi dan mempersulit jalannya menuju jabatan perdana menteri.
Sementara itu, Menteri Keuangan Katsunobu Kato mengatakan bahwa kondisi Jepang saat ini berbeda dari era Abenomics yang diwarnai stimulus agresif. Ia mencatat bahwa inflasi, alih-alih deflasi, kini menjadi perhatian utama.
Ia juga memperingatkan agar tidak terjadi pergerakan mata uang yang sepihak dan cepat, menekankan bahwa nilai tukar harus tetap stabil dan selaras dengan fundamental ekonomi.