
Aksi Profit Taking Dominasi Sentimen Pasar, Harga Emas Kembali Tertekan
Harga emas terkoreksi dibawah $2,450 per ons pada perdagangan Kamis (18/7), melanjutkan aksi profit taking paska kenaikan tajam harga emas mencapai level tertinggi baru sepanjang masa karena harapan pemangkasan suku bunga pada Septmber mendatang terus meningkat.
Aksi profit taking terjadi pada aset-aset yang baru-baru ini memecahkan rekor tertinggi baru, diantaranya indeks saham AS – penurunan diperburuk oleh sentimen pasar selama musim laporan keuangan kuartal ke-2 dan laporan klaim pengangguran AS yang dirilis mengecewakan.
Hingga akhir perdagangan Kamis (18/7), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $13.44 atau 0.55% pada level $2,444.87 per ons, setelah uji tertinggi $2,474 dan terendah $2,440.
Emas berjangkak kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sekitar $3.50 atau 0.14% pada level $2,456.40 per ons, setelah uji tertinggi $2,478 dan terendah $2,442 di Divisi Comex.
Indeks saham Dow Jones anjlok lebih dari 500 poin, S&P 500 AS turun 0.78% dan Nasdaq turun 0.68%. Saham-saham perusahaan besar di sektor teknologi AS memimpin kerugian tajam menyusul laporan keuangan Netflix Inc yang mencatatkan panduan pendapatan Q3 yang jauh dari perkiraan dan menutupi hasil Q2 yang lebih baik dari perkiraan.
Disisi lain, Pelemahan diantara aset-aset tersebut diatas membantu Dolar rebound dari level terendah sejak Maret. Dolar ditutup menguat sebanyak 47 poin atau 0.45% berada pada level 104.23, setelah capai tertinggi 104.23 dan terendah 103.64.
Yen Jepang diperdagangkan melemah tajam terhadap Dolar AS pada perdagangan Kamis (17/7) setelah sempat uji terendah baru sejak Juni.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 18 Juli 2024,
- AUDUSD : 0.67056 , -23 / -0.34%
- EURUSD : 1.08957 , -43 / -0.40%
- GBPUSD : 1.29429 , -65 / -0.50%
- NZDUSD : 0.60442 , -38 / -0.62%
- USDJPY : 157.358 , +113 / +0.72%
- USDCAD : 1.37046 , +22 / +0.16%
- USDCHF : 0.88765 , +43 / +0.48%
- USDCNH : 7.27260 , +60 / +0.08%
Sentimen
Pada perdagangan Jumat (18/7), fokus pasar global akan terfokus pada data Penjualan Ritel Inggris pukul 13:00 WIB. Tidak ada data ekonomi AS yang akan dirilis pada pada 19 Juli, perhatian akan tertuju pada pidato Daly, Bowman, Williams, dan Bostic dari The Fed.