Data Pekerjaan AS Mungkin Akan Menggerakkan Dolar — Market Talk
Dolar bisa berada di bawah tekanan lebih lanjut jika data penggajian nonpertanian AS nanti secara signifikan melemah, kata Commerzbank. Itu berpotensi menyalakan kembali kekhawatiran akan resesi AS dan mendorong pasar untuk memperkirakan kemungkinan yang lebih tinggi dari pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve tanggal 18 September, kata analis mata uang Commerzbank Volkmar Baur dalam sebuah catatan. Laporan yang jauh lebih kuat akan meredakan kekhawatiran ini, meningkatkan kemungkinan pergerakan sebesar 25 basis poin dan mendorong dolar, katanya. Jika data tersebut memenuhi ekspektasi, itu akan tetap membuka jalan bagi Fed untuk mulai memangkas suku bunga bulan ini tetapi ini sudah diperkirakan sehingga dolar dapat mengakhiri sebagian penurunan minggu ini, katanya.