
Dolar Berangsur Turun Kikis Keuntungan Awal Sesi Respon Komentar Member Fed
Pasar keuangan global mengawali perdagangan Senin (7/8) dengan volatilitas yang minim ditengah sepinya dukungan fundamental dari rangkaian data ekonomi.
Indeks Dolar AS berakhir turun tipis – menetap dikisaran 102.07 setelah sempat melesat naik ke tertinggi 102.39 menyusul komentar hawkish oleh Michelle Bowman, yang mengatakan Fed kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi.
Di sisi komentar dovish menghapus optimisme pasar mendengar pernyataan Presiden Fed New York John Williams yang mencatat bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai pada awal 2024, tergantung pada data ekonomi dan jika tren inflasi terus menurun.
Pasangan USD/JPY berakhir naik sebanyak 73 poin atau 0.52% pada level 142.472 merespon penguatan imbal hasil obligasi AS.
Matauang Pound Sterling mencatat kenaikan moderat selam sesi perdagangan Senin (7/8) melanjutkan reli minggu lalu, menyusul keputusan Bank of England (BoE) untuk menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 15 tahun. GBP/USD berakhir menguat sekitar 36 poin atau 0.28% pada 1.27828.
EUR/USD ditutup melemah hanya sekitar 6 poin atau 0.05% pada 1.10016, setelah capai tertinggi 1.10135 dan terendah 1.09650. Sedangkan AUD/USD menetap pada level 0.65729 – naik 6 poin atau 0.09%.
Emas
Harga emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Senin (7/8) karena pemulihan Dolar dari terendah Jumat membatasi kenaikan emas.
Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $6.32 atau 0.33% pada level $1,936.46 per ons, setelah capai tertinggi $1,946 dan terendah $1,931. Emas berjangka kontrak Desember berakir turun $4.40 atau 0.22% pada level $1,971.70 per ons di Divisi Comex.
Pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan dengan kisaran yang sempit karena sepinya data dan pelaku pasar akan berhati-hati pada data kunci inflasi AS pada Kamis mendatang.
Data inflasi AS akan memberikan signal bagaimana kebijakan Federal Reserves AS berikutnya selama sisa tahun 2023 pertemuan demi pertemuan. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang kenaikan suku bunga dalam 3 kali pertemuan the Fed berikutnya hanya dibawah 30%.
Saham & Obligasi
Pasar saham Amerika berakhir dengan keuntungan tajam selama sesi perdagangan awal pekan (8/8), merepon serangkaian laporan keuangan perusahaan yang dirilis dengan hasil yang optimis. Sementara pasar obligasi AS melonjak tajam, dengan imbal hasil obligasi 10tahun AS bertahan diatas 4.2% setelah rilis data tenaga kerja AS jumat lalu.Indeks Dow Jones naik lebih dari 400 poin pada level 35,473.13. Indeks S&P naik sebanyak 0.90% pada level 4,518.44. Sementara indeks Nasdaq AS naik sekitar 0.61% ke level 13,994.40.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (8/8), fokus pasar akan tertuju pada laporan neraca perdagangan China selama sesi Asia. Data akan dirilis pada pukul 10:00 WIB siang nanti. Disesi Eropa, laporan inflasi Jerman akan dirilis pada pukul 13:00 WIB. Sementara selama sesi Amerika malam nanti pasar hanya akan diramaikan oleh laporan Wholesales Inventories AS pada pukul 21:00 WIB.