
Dolar Melemah Susul Data Perumahan Yang Mengecewakan
Indeks Dolar mengawali perdagangan awal pekan ini (26/2) dengan kerugian, berpotensi mencatatkan penutupan terendah sejak awal Februari setelah laporan Penjualan Rumah Baru di Amerika dilaporkan naik lebih rendah dari yang diperkirakan.
New Home Sales AS dilaporkan naik hanya sebanyak 1.5% menjadi 661K selama periode Januari lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya sebanyak 3.0% (F) dan 7.2% (P).
Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (26/2), Dolar AS diperdagangkan melemah sebanyak 17 poin atau 0.16% pada level 103.77, setelah capai terendah 103.71 dan tertinggi 104.02.
Sementara itu, pasar matauang berisiko bergerak campuran – dengan Euro dan Pound Inggris bergerak lebih tinggi karena data tarik terhadap Dolar menurun, sementara matauang berbasis komoditas diperdagangkan diperdagangan melemah seperti Aussie dan Kiwi menyusul pelemahan tajam harga komoditas dunia.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 26 Februari 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.65398 , -23 / -0.35%
- EURUSD : 1.08503 , +31 / +0.29%
- GBPUSD : 1.26840 , +14 / +0.11%
- NZDUSD : 0.61716 , -23 / -0.36%
- USDJPY : 150.684 , +18 / +0.12%
- USDCAD : 1.35056 , +1 / +0.01%
- USDCHF : 0.88015 , -9 / -0.10%
- USDCNH : 7.20750 , +66 / +0.09%
Emas
Harga emas bergerak dalam kisaran yang sempit selama perdagangan awal pekan ini (26/2) karena pelaku pasar mencoba mencerna laporan data perumahan AS yang mengecewakan dan proyeksi pemangkasan suku bunga yang semakin memudar.
Harga emas gagal mempertahankan kenaikannya selama sesi perdagangan Amerika meski laporan Penjualan rumah Baru di AS dilaporkan naik lebih rendah dari yang diharapkan. Kenaikan cenderung terbatas karena pandangan tertuju pada probabilitas pemangkasan suku bunga Juni sebesar 25% turun diambang batas 50%.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, proyeksi pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juni turun menjadi hanya sekitar 60% (25bps:51.4% , 50bps:8.4%, 75bps:0.2%). Angka tersebut turun dari 99.5% pada proyeksi 26 Januari lalu.
Taruhan terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS bergerak ke bulan September sebesar 94.67% dan Desember 99.18%.
Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (26/2), harga emas diperdagangkan melema sekitar $3.23 atau 0.16% pada level $2,031.98 per ons, setelah capai tertinggi $2,036 dan terendah $2,025.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan melemah sebanyak $6.90 atau 0.34% pada level $2,042.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,046 dan terendah $2,034 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia bergejolak selama sesi perdagangan Senin (26/2) – menguat lebih dari 1% setelah sempat turun keterendah $75.70 per barel.
Fokus pada harga minyak akan tertuju pada KTT London Energy Forum 2024 yang akan berlangsung pada hari Senin dan Selasa minggu ini, sebuah acara yang biasanya menghadirkan berita utama yang menggerakkan pasar dari para pemimpin industri besar. Acara ini akan dilanjutkan dengan Pekan Energi Internasional pada Selasa hingga Jumat.
Berikut adalah penutupan harga minyak pada perdagangan 23 Februari 2024,
- OIL (SPOT) : $77.41 , +$1.04 / +1.36%
- WTI : $77.66 , +$1.17 / +1.53%
- BRENT : $81.67 , +$0.87 / +1.08%
Sentimen
Pada perdagangan Selasa (27/2), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan Durable Good Orders AS pada pukul 20:30 WIB dan Consumer Confidence AS pada pukul 22:00 WIB.