Emas Naik Moderat, Stagflasi Tekan Dolar & Naikkan Spekulasi Suku Bunga Fed
Harga emas diperdagangkan dalam kisaran yang tidak terlalu besar selama sesi perdagangan Rabu (12/1), terbebani oleh sentiment suku bunga Fed menyusul laporan Inflasi Konsumen Amerikan yang kembali melonjak selama periode Desember.
Kuatnya inflasi AS terus meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga Fed pada Maret mendatang, namun juga menekan pergerakkan Dolar karena ancaman stagflasi.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sekitar $4.66 atau 0.26 persen berakhir pada level $1,825.71 per ons, setelah sempat uji tertinggi $1,827. Emas berjangka kontrak Februari ditutup naik sebanyak $8.80 atau 0.48 persen berakhir pada level $1,827.30 per ons di Divisi Comex.
Dalam laporan Inflasi Amerika, CPI AS tercatat menguat sebanyak 0,5% pada periode Desember, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan sebanyak 0,4 persen. Dengan tingkat kenaikan tahunan naik sebanyak 7 persen dari 6,8 persen di bulan sebelumnya, tertinggi sejak 1982.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan kembali terfokus pada laporan Inflasi AS dari sisi Produsen pada pukul 20:30 WIB bersamaan dengan laporan Klaim Pengangguran mingguan AS.