GPIF Jepang Mencatat Kerugian Investasi Q1 Senilai $28 Miliar karena Turbulensi Pasar
Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang melaporkan pada hari Jumat kerugian investasi sebesar 3,75 triliun yen ($28,13 miliar) untuk April-Juni, kuartal kedua berturut-turut dengan pengembalian negatif, karena kekhawatiran perlambatan ekonomi menghantam pasar saham global.
Dana pensiun terbesar di dunia kehilangan 1,91% selama tiga bulan, memangkas aset secara keseluruhan menjadi 193,126 triliun yen, katanya dalam sebuah pernyataan.
Kerugian melebar dari 1,1% pada kuartal sebelumnya, yang mewakili kerugian kuartalan pertama dana dalam dua tahun.
Selama periode April-Juni, Dow Jones Industrial Average turun 11%, sedangkan rata-rata saham Nikkei Jepang turun 5%.
Portofolio saham asing GPIF mencatat kerugian sebesar 5,36%, sedangkan portofolio saham Jepang mengalami kerugian sebesar 3,68%.
Portofolio obligasi Jepang mencatat kerugian 1,31%, sementara portofolio obligasi asing naik 2,71%.
Per akhir Juni, obligasi Jepang menyumbang 25,65% dari portofolionya dan obligasi asing menyumbang 25,70%. Ekuitas asing menyumbang 24,12% dan ekuitas domestik 24,53%.
($ 1 = 133,3000 yen)