
Harga Bursa Berjangka AS Melonjak saat Trump Memastikan Powell Akan Bertahan
Harga saham berjangka AS melonjak pada hari Rabu setelah Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa ia tidak berencana untuk menyingkirkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Keyakinan tersebut membantu meredakan kekhawatiran investor tentang independensi bank sentral dan stabilitas kebijakan.
Reli tersebut menyusul sesi yang kuat di Wall Street pada hari Selasa, di mana Dow naik 2,66%, S&P 500 naik 2,51%, dan Nasdaq Composite naik 2,71%.
Pasar didorong oleh komentar dari Menteri Keuangan Scott Besset, yang mengisyaratkan potensi de-eskalasi dalam sengketa perdagangan yang sedang berlangsung dengan Tiongkok.
Berbicara di sebuah pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh JPMorgan, Besset menggambarkan situasi tarif saat ini sebagai “tidak berkelanjutan” dan mengisyaratkan bahwa negosiasi dapat segera bergerak menuju penyelesaian.
Namun, momentum mereda di kemudian hari setelah Besset meredam ekspektasi, dengan mencatat bahwa pembicaraan formal dengan Tiongkok belum dimulai dan memperingatkan bahwa proses negosiasi dapat menjadi “proses yang sulit.” Dalam berita perusahaan, Tesla gagal mencapai estimasi laba dan pendapatan untuk kuartal pertama.