Investor Ambil Sikap Wait and See, Jelang Pertemuan FOMC dan Data Tenaga Kerja AS
Sikap wait and See mendominasi pasar emas mengikuti dimulainya pertemuan Federal Reserve AS selama dua hari. Pelaku pasar terlihat enggan berspekulasi karena signal yang masih abu-abu setelah serangkaian data ekonomi AS selama Desember belum menunjukkan penurunan inflasi yang berarti dan kuatnya sektor tenaga kerja.
Dipasar spot, Harga emas diperdagangkan menguat tipis hanya sekitar $4.03 atau 0.20% berakhir pada level $2,036.82 per ons, setelah uji tertinggi $2,046 dan terendah $2,029. Sementara emas berjangka kontrak Februari ditutup menguat sekitar $25.50 atau 1.26% pada level $2,050.90 per ons di Divisi Comex.
Sementara Indeks Dolar AS berakhir turun hanya sekitar 7 poin atau 0.07% pada kisaran 103.40, setelah uji tertinggi 103.62 dan terendah 103.31. Dolar bahkan mengabaikan laporan JOLTS Job Openings AS yang dilaporkan meningkat sebanyak 9.026M, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada 8.75M (F) dan 8.790M (P).
Selama perdagangan Rabu (31/1), pasar fokus pasar akan tertuju pada laporan ADP Employment Change (Jan) AS pada pukul 20:15 WIB dan Pertemuan FOMC pada Kamis dini hari pada pukul 02:00 WIB.
Dalam tersebut, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil di kisaran 5,25-5,50%. Namun pelaku pasar akan sangat menantikan pedoman baru mengenai suku bunga. Investor akan mencari isyarat apakah para pengambil kebijakan The Fed terus cenderung mempertahankan pengatatan kebijakan moneternya hingga bulan Juni atau cenderung memberi sinyal keputusan dovish pada bulan Maret atau Mei.
Matauang
Pasar matauang berisiko bergerak mix dengan beragam sentimen, dimulai dari Euro yang mencoba bergerak menguat terhadap Dolar AS meski dengan keuntungan tipis. EUR/USD akan terfokus pada serangkaian data ekonomi Jerman hari ini yang akan menyuguhkan laporan tenga kerja dan Penjualan Ritel.
Pasangan GBP/USD diperdagangkan pada pola bertahan jelang pertemuan Bank Sentral Inggris besok, meski sempat melemah mencapai level terendah sejak 17 Januari.
Sedangkan AUD/USD diperdagangkan cukup volatile kemarin (30/1) dan dibuka melemah pagi ini setelah inflasi Australia dilaporkan melambat pada percepatan 4.1% (YoY), lebih lambat dari perkiraan dan data sebelumnya pada 4.3% (F) dan 5.4% (P).
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 29 Januari 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.66009 , -9 / -0.13%
- EURUSD : 1.08444 , +13 / +0.12%
- GBPUSD : 1.26975 , -11 / -0.09%
- NZDUSD : 0.61356 , +3 / +0.06%
- USDJPY : 147.587 , +10 / +0.07%
- USDCAD : 1.33961 , -16 / -0.12%
- USDCHF : 0.86170 , +6 / +0.07%
- USDCNH : 7.18330 , +4 / +0.01%
Minyak
Minyak mentah WTI AS naik lebih dari 1% selama perdagangan Selasa (30/1) karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan proyeksi ekonomi global yang positif dari IMF.
Revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF) meningkatkan optimisme bagi perekonomian AS dan Tiongkok, melawan kekhawatiran dari permasalahan sektor real estat Tiongkok.
Baru-baru ini, IMF meninjau kembali perkiraannya terhadap perekonomian global, khususnya AS dan Tiongkok, dan menambahkan bahwa “soft landing” sudah di depan mata, meskipun pertumbuhan keseluruhan dan perdagangan global masih di bawah rata-rata historis.
Berikut adalah penutupan harga minyak pada perdagangan 30 Januari 2024,
- OIL (SPOT) : $77.60 , +$0.75 / +0.98%
- WTI : $77.82 , +$1.04 / +1.35%
- BRENT : $82.50 , +$0.67 / +0.82%
Sentimen
Pada perdagangan Rabu (31/1), pasar fokus pasar akan tertuju pada laporan ADP Employment Change (Jan) AS pada pukul 20:15 WIB dan Pertemuan FOMC pada Kamis dini hari pada pukul 02:00 WIB.
Dalam tersebut, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil di kisaran 5,25-5,50%. Namun pelaku pasar akan sangat menantikan pedoman baru mengenai suku bunga. Investor akan mencari isyarat apakah para pengambil kebijakan The Fed terus cenderung mempertahankan pengatatan kebijakan moneternya hingga bulan Juni atau cenderung memberi sinyal keputusan dovish pada bulan Maret atau Mei.