Pecah Level 40.000, Dow Jones Jadi Fokus Utama Investor Dorong Aksi Profi Taking
Indeks Dolar AS berakhir menguat setelah anjlok pada level terendah baru sejak 10 April menyusul laporan pasar tenaga kerja yang buruk dan data perumahan AS yangvmengecewakan.
Dalam data yang dirilis memperihatkan bahwa,
- US Building Permits (Apr), 1.440M (A) vs. 1.480M (F) vs. 1.467M (P)
- US Building Permits (MoM) (Apr), -3.0% (A) vs. -3.7% (P)
- US Housing Starts (Apr), 1.360M (A) vs. 1.410M (F) vs. 1.321M (P)
- US Housing Starts (MoM) (Apr), 5% (A) vs. -14.7% (P)
- US Initial Jobless Claims, 222K (A) vs. 219K (F) vs. 232K (P)
- US Philadelphia Fed Manufacturing Index (May), 4.5 (A) vs. 7.7 (F) vs. 15.5 (P)
- US Industrial Production (YoY) (Apr), -0.38% (A) vs. 0.00% (P)
- US Industrial Production (MoM) (Apr), 0.0% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.4% (P)
Greenback berhasil mendapatkan kembali keseimbangannya dan berhasil membalikkan sebagian aksi jual yang terjadi selama sepekan terakhir setelah fokus pasar bergeser pada kenaikan imbal hasil obligasi dan pergerakkan luar biasa pada indeks saham AS yang mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa ditengah optimisme pasar tentang pelonggaran kebijakan moneter segera oleh the Fed untuk menopang perekonomian setelah data yang ekonomi AS yang buruk selama sepekan terakhir.
Hingga akhir perdagangan Kamis (16/5), indeks Dolar AS diperdagangkan menguat sebanyak 20 poin atau 0.19% berakhir pada level 104.51, setelah capai tertinggi 104.63 dan terendah 104.08.
Reboundnya Dolar telah memberikan tekanan pada pasar matauang rival utamanya. Berikut adalah posisi apaar matauang pada penutupan 16 Mei 2024
- USDX : 104.51 , +20 / +0.19%
- AUDUSD : 0.66776 , -14 / -0.22%
- EURUSD : 1.08664 , -17 / -0.16%
- GBPUSD : 1.26692 , -15 / -0.12%
- NZDUSD : 0.61211 , 0 / 0.00%
- USDJPY : 155.374 , +50 / +0.33%
- USDCAD : 1.36168 , +15 / +0.11%
- USDCHF : 0.90610 , +39 / +0.44%
- USDCNH : 7.21730 , +45 / +0.06%
Emas
Harga emas berakhir melemah pada sesi perdagangan Kamis (16/5) merespon penguatan Dolar ditengah gejolak pasar keuangan global. Meskipun mengalami penurunan yang cukup signifikan dari level tertinggi hariannya pada $2,397 per ons, namun harga emas mencoba stabil dan mampu mempertahankan posisinya diatas $2,370 karena alasan safehaven atas tingginya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS dan gejolak pada pasar saham AS.
Secara fundamental, pasar emas seharusnya mendapatkan dukungan yang cukup untuk melanjutkan kenaikannya karena data ekonomi yang buruk, namun disisi lain, harapan bahwa the Fed akan mendorong percepatan pelonggaran ekonomi membantu ekonomi tumbuh lebih baik.
Hingga akhir perdagangan Kamis (16/5), harga emas (spot) berakhir melemah sebanyak $9.02 atau 0.38% berakhir pada level $2,376.47 per ons, setelah capai tertinggi $2,397 dan terendah $2,370.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan melemah sebanyak $9.40 atau 0.39% berada pada level $2,385.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,402 dan terendah $2,375 di Divisi Comex.
US Stocks
Indeks saham Amerika mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa setelah pelaku pasar menimbang hasil seluruh data ekonomi AS selama sepekan terakhir yang memicu harapan baru tentang penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).
Dow Jones Industrial Average (DJIA) diperdagangkan menguat dengan menembus level 40.000 pada perdagangan Kamis (16/5) sebelum akhirnya tutup negatif kembali dibawah 40.000.
Berikut posisi indeks saham AS pada penutupan perdagangan 16 Mei 2024,
- Dow Jones : 39,869.38 , -38.62 / -0.10% (high: 40.051)
- S&P 500 : 5,297.10 , -11.05 / -0.21%
- Nasdaq : 16,698.32 , -44.07 / -0.26%
Sentimen
Selama sesi perdagangan akhir pekan (17/5), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel Tiongkok pada pukul 09:00 WIB pagi ini dan laporan Inflasi Eropa pada pukul 16:00 WIB.
Waspada peluang terjadinya aksi profit taking ditengah minimnya data ekonomi AS sepanjang sesi perdagangan berlangsung.