
Peek A Boo, Emas Anjlok Setelah Uji Tertinggi Bulanan Baru
Harga emas terkoreksi tajam selama sesi perdagangan Kamis (12/12), mengakumulasi sentimen pasar tentang laporan inflasi AS yang lebih tinggi dan data tenaga kerja AS yang tidak terlalu baik.
- US Core PPI (MoM) (Nov), 0.2% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.3% (P)
- US Core PPI (YoY) (Nov), 3.4% (A) vs. 3.2% (F) vs. 3.4% (P)
- US PPI (YoY) (Nov), 3.0% (A) vs. 2.6% (F) vs. 2.6% (P)
- US PPI (MoM) (Nov), 0.4% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.3% (P)
- US Inital Jobless Claims, 242K (A) vs. 221K (F) vs. 225K (P)
Merespon laporan inflasi – harapan pemangkasan suku bunga the Fed pada pertemuan minggu depan masih bertahan pada kisaran 94.9% dari 85% pada awal pekan ini. Ini perkirakan akan menjadi pemangkasan terakhir sebelum pelantikan Presiden AS dan kehati-hatian pejabat Fed dengan serangkaian dampak kebijakan moneter Federal Reserves AS tahun depan.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (12/12) pada pukul 04:00 WIB, Harga Emas mencatatkan kerugian sebesar $37.43 atau 1.38% berada pada level $2,680.29 per ons, setelah capai tertinggi $2,726 dan terendah $2,675.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Februari, sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sebanyak $50.60 atau 1.84% berada pada kisaran $2,706.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,761 dan terendah $2,696 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah Dunia diperdagankan datar pada kisaran $69.60 per barel setelah sempat diperdagangkan melemah tajam mencapai $68.75 pada sesi Eropa. Tekanan turun terjadi ditengah ekspektasi perlambatan ekonomi global.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Rabu, 10 Desember 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $69.69 , -$0.21 / -0.30%
- WTI : $70.14 , -$0.15 / -0.21%
- BRENT : $73.41 , -$0.11 / -0.15%
Dolar
Dolar AS terus mempertahankan keuntungannya, memanfaatkan kenaikan imbal hasil obligasi AS dan pelemahan tajam matauang tunggal Eropa setelah Kepala ECB memberikan signal pemagkasan lebih lanjut setelah pemangkasan suku bunga ke-4 kemarin.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan dengan kenaikan sebesar 36 poin atau 0.34% berada pada level 107.02 saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi 107.03 dan terendah 106.35.
Pasangan EUR/USD melanjutkan penurunan untuk hari kelima berturut-turut dan diperdagangkan dibawah level 1.0500 setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar sebesar 25bps.
Euro semakin terpuruk setelah Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), mengonfirmasi pembicaraan tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Kamis, 12 Desember 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.63642 , -3 / -0.04%
- EURUSD : 1.04708 , -23 / -0.22%
- GBPUSD : 1.26695 , -79 / -0.62%
- NZDUSD : 0.57656 , -17 / -0.29%
- USDJPY : 152.626 , +17 / +0.11%
- USDCAD : 1.42182 , +61 / +0.43%
- USDCHF : 0.89206 , +81 / +0.91%
- USDCNH : 7.27340 , -3 / 0.00%
Sentimen
Pada Jumat (13/12), pasar akan terfokus pada laporan GDP Inggris dan Produksi Industri Eropa. Tidak ada banyak data yang akan dirilis pada sesi Amerika malam nanti.