Bursa Asia Gagap, Reli Dolar Berhenti karena Isyarat
Bursa Asia melemah pada hari Selasa karena prospek bank sentral AS harus tetap pada jalur hawkish membebani sentimen, dengan investor
Bursa Asia melemah pada hari Selasa karena prospek bank sentral AS harus tetap pada jalur hawkish membebani sentimen, dengan investor
Bursa Asia ragu-ragu pada hari Senin karena liburan AS membuat perdagangan lambat menjelang risalah pertemuan Federal Reserve terakhir dan pembacaan
Bursa Asia mengikuti pemantulan di Wall Street pada hari Selasa, karena investor tetap yakin bahwa data ekonomi utama AS yang
Bursa Asia-Pasifik jatuh pada hari Jumat, merosot menuju kerugian mingguan kedua karena investor khawatir tentang potensi pengetatan Federal Reserve lebih
Sebagian besar bursa Asia mengikuti Wall Street lebih rendah pada hari Kamis, karena sejumlah pembicara Federal Reserve menggemakan Ketua Jerome
Bursa Asia mengikuti Wall Street lebih rendah pada hari Kamis, karena sejumlah pembicara Federal Reserve menggemakan Ketua Jerome Powell dengan
Pasar bursa Asia agak stabil pada hari Selasa setelah penurunan tajam dalam 24 jam terakhir, sementara dolar AS tetap tinggi
Bursa Asia tergelincir pada hari Senin setelah serangkaian data ekonomi yang optimis dari Amerika Serikat dan secara global mengurangi risiko
Bursa Asia berbalik lebih rendah dan dolar mendapatkan kembali beberapa pijakannya pada hari Jumat, karena laba yang mengecewakan dari raksasa
Bursa Asia diperdagangkan dengan hati-hati dan obligasi mengalami kerugian kecil pada hari Selasa karena investor bersiap untuk minggu penting yang
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.