Dolar Berakhir Turun, Setelah Sempat Dekati Level 99
Dolar berakhir datar pada perdagangan Selasa (22/3), terkoreksi dari sesi tertinggi hariannya terhadap sebagian besar pasar rival utamanya – terkecuali terhadap yen Jepang, dengan USD/JPY melonjak ke level 121,03 tertinggi sejak Februari 2016.
Dolar ditutup melemah tipis sebanyak 3 poin atau 0.03% berakhir pada level 98.44. Sebelumnya, Dolar menguat selama sesi Asia mencapai level tertngginya pada 98.96, menyusul melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS merespon Ketua Fed Powell yang mengisyaratkan kenaikan 50 bps di bulan Mei.
Dipasar rival utama Dolar AS, EUR/US ditutup naik sebanyak 11 poin atau 0.10% berakhir pada level 1.1028. Euro berhasil rebound dari sesi terendah harianya merespon optimisme pasar bahwa ECB akan menaikkan suku bunga setidaknya 50 bps sebelum akhir tahun ini.
AUD/USD ditutup menguat sebanyak 69 poin atau 0.92% berakhir pada level 0.7462. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 94 poin atau 0.71% berakhir pada level 1.3257. Siang ini, Pasar Pounds akan terfokus pada laporan Inflasi Inggris yang akan dirilis pada pukul 14:00 WIB dan Press Conference Kepala BOE Andrew Bailey pada pukul 19:00 WIB.
Kepala Fed Jerome Powell juga dijadwalkan untuk kembali melakukan berbicara kepada publik pada pukul 19:00 WIB, Diikuti oleh laporan New Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.