Dolar Melemah, Namun Prospek Fundamentalnya Kuat – Market Talk
Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya karena penyeimbangan portofolio akhir bulan membebani mata uang tersebut, kata Elias Haddad dari Brown Brothers Harriman dalam sebuah catatan. Volume perdagangan liburan yang tipis bisa menjadi faktor lain yang merugikan dolar, yang telah meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir, kata ahli strategi tersebut.
Namun, kekuatan dolar dalam jangka panjang masih utuh. “Prospek ekonomi AS yang lebih baik dibandingkan dengan ekonomi utama lainnya menunjukkan tren naik dolar yang fundamental masih utuh,” katanya. Indeks dolar DXY turun 0,3% menjadi 105,845, setelah mencapai level tertinggi dua tahun di 108,071 akhir minggu lalu.